Kamis 09 May 2019 18:42 WIB

Dinas PUPR Depok Tetap Rutin Normalisasi Situ

Sampah yang ada di situ dapat mengakibatkan tersumbatnya saluran inlet dan outlet.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Sejumlah pengendara kendaraan melintas di dekat Situ Pengarengan yang dipenuhi sampah dan gulma eceng gondok di Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat, Senin (6/5/2019).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah pengendara kendaraan melintas di dekat Situ Pengarengan yang dipenuhi sampah dan gulma eceng gondok di Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat, Senin (6/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok tetap rutin melakukan normalisasi 23 situ yang ada di wilayahnya. Selain normalisasi, dilakukan juga kegiatan pembersihan sampah dan pengerukan sedimen pasir yang sudah mengendap.

"Upaya penanganan sampah sejumlah situ, tetap terus dilakukan. Komitmen kami selalu menjaga situ tetap bersih, dilakukan agar inlet dan outlet tidak tersumbat," ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, di Balai Kota Depok, Kamis (9/5).

Citra menambahkan, untuk kegiatan pembersihan sampah dan pengerukan sedimen pasir, PUPR Depok menggunakan alat berat berupa truxor. "Sampah yang ada di situ dapat mengakibatkan tersumbatnya saluran inlet dan outlet yang berdampak pada aliran yang tidak sesuai jalurnya. Sehingga dikhawatirkan bisa menimbulkan luapan air," jelas dia.

Menurut Citra, saat ini penanganan sampah sedang dilakukan di Situ Tipar, Kecamatan Cimanggis, dan Situ Citayam yang sedang di normalisasi. "Kami juga saat ini sedang melakukan pembersihan sampah di Situ Rawa Besar, Kecamatan Pancoran Mas dan Situ Pladen, Kecamatan Beji yang kerap jadi sasaran pembuang sampah liar," ungkapnya.

Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengimbau warga untuk tidak membuang sampah di kali dan situ karena akan berdampak tersumbatnya aliran air yang tentu dapat menyebabkan banjir. "Perlu adanya kesadaran warga tentang pentingnya menjaga kebersihan," imbaunya.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sedang membenahi beberapa situ dan telah mengajukan sejumlah anggaran ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penataan situ-situ itu. "Kami telah ajukan dana hibah untuk pembenahan lima situ ke Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Jabar, yakni Situ Cilodong, Situ Rawa Kalong, Situ Rawa Besar, Situ Pladen, dan Situ Sawangan," ucapnya.

Menurut Idris, pada 2019 kelima situ tersebut akan mulai direvitalisasi. "Kami berencana akan serius mengelola kelima situ tersebut menjadi obyek wiasata. Sangat potensial," jelasnya. 

Saat ini, lanjut Idris, pihaknya telah memerintahkan camat dan lurah di wilayah kelima situ tersebut untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan melakukan penebaran benih ikan dan penanaman pohon. "Ini bagian dari upaya menata situ atau lahan resapan air dan ruang terbuka hijau," katanya menerangkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement