Kamis 09 May 2019 18:47 WIB

Pasok Stok Darah, PMI Siapkan Donor Darah Sambil Ngabuburit

PMI Kabupaten Tasikmalaya akan menggelar donor darah sambil ngabuburit di titik ramai

Rep: Bayu Adji P./ Red: Christiyaningsih
Donor darah (ilustrasi)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Donor darah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Mengatasi stok darah yang menipis pada bulan Ramadhan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tasikmalaya menyiapkan berbagai strategi untuk memancing pendonor. Kepala Bidang Umum PMI Kabupaten Tasikmalaya Tonton Ferdian mengatakan pihaknya akan membuka stand donor darah di tempat keramaian menjelang berbuka puasa.

Menurut dia, saat ini PMI sudah bekerja sama dengan dua komunitas untuk melakukan aksi itu. "Kita sudah ada dua komunitas yang akan mengadakan donor darah sambil ngabuburit. Mudah-mudahan terlaksana di pertengahan bulan," kata dia saat dihubungi Republika, Kamis (9/5).

Baca Juga

Selain itu, PMI Kabupaten Tasikmalaya juga akan menyiagakan bus-bus pendonor darah di tempat-tempat ramai menjelang berbuka puasa. Ia berharap akan banyak orang tertarik untuk mendonorkan darahnya meski sedang berpuasa.

Menurut dia, saat ini baru ada sekitar 600 kantong darah yang tersedia di PMI Kabupaten Tasikmalaya. Padahal, kebutuhan di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 1.300-1.500 kantong darah per bulannya.

Tonton mengakui stok darah setiap bulan Ramadhan memang selalu berkurang. Menipisnya pendonor lantaran masih banyak orang yang beranggapan bahwa mendonorkan darah bisa membatalkan puasa.

Padahal, ulama telah menyepakati donor darah tidak membatalkan puasa. Hal itu tertuang dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tanggal 22 Rabi'ul Akhir 1421 H / 24 Juli 2000 tentang hukum donor darah bagi yang sedang berpuasa. Fatwa itu menyebutkan pengeluaran darah dari orang yang sedang menunaikan ibadah puasa tidak membatalkan atau mengurangi kesempurnaan ibadah puasa orang yang menjalankan.

"Tapi tetap saja minat masyarakat mendonor saat puasa masih kurang, karena sugesti donor bisa membatalkan puasa lekat dari tahun-tahun sebelumnya," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement