REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Bergidik ngeri saat sang ayah Lucas Moura, Rodrigues da Silva menyakiskan pertandingan semifinal Liga Champions antara Tottenham Hotspur versus Ajax Amsterdam. Ia pun mengaku apabila anaknya hampir bergabung dengan klub asal Italia Napoli sebelum akhirnya berseragam Tottenham.
"Saya sangat senang dengan apa yang ia (Lucas Moura) lakukan bersama Tottenham, kita masih tidak mempercayainya," jelas Jorge Rodrigues da Silva kepada Radio Marte disadur Football Italia, Kamis (9/5).
Lucas menjadi pahlawan bagi come back sensasional Spurs pada leg kedua semifinal Liga Champions 2018/2019 di Stadion Johan Cruyff Arena, Kamis (9/5) dini hari WIB tadi. Pesepak bola asal Brasil mencetak hat-trick pada menit ke-55, 59', dan 90' sekaligus membawa Spurs mencatatkan sejarah untuk kali pertama menembus partai final.
Rodrigues menambahkan apabila anaknya pantas mendapat kepercayaan lebih dari pelatih Mauricio Pochettino. Pasalnya, ia pandai dalam memanfaatkan peluang dan menjadi pembeda di laga-laga krusial seperti ini.
"Saya tidak tahu apakah dia akan bermain di Final, tetapi yang penting adalah ia membuat dirinya siap untuk membuat perbedaan. Sepak bola dibuat dari momen dan Anda harus pandai memanfaatkannya," katanya.
Menarik menyaksikan perjalanan karier Moura sebelum akhirnya berseragam the Lillywhites. Pemain berusia 26 itu sebelumnya menyandang status sebagai pemain buangan Paris Saint-Germain (PSG) usai mereka mendatangkan Neymar Jr.
Kerap dipinggirkan karena kehadiran Neymar, Moura pun memutuskan hengkang dari Paris pada Januari 2018 lalu. Sang ayah pun mengungkapkan apabila sebelum resmi bergabung dengan kesebelasan asal London Utara Moura juga mengadakan pembicaraan dengan klub Italia Selatan, Napoli. "Napoli tertarik padanya dan melakukan pembicaraan, tetapi Tottenham melakukan inisiatif lebih cepat dalam negosiasi, itu sebabnya ia pergi ke sana," ujarnya.