Kamis 09 May 2019 22:43 WIB

Respons Hendropriyono, Kiai Said: Jangan Generalisasi

Menurut Kiai Said banyak keturunan Arab yang nasionalis.

Red: Nashih Nashrullah
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) KH Said Aqil Siroj (kanan) memberi keterangan pers di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) KH Said Aqil Siroj (kanan) memberi keterangan pers di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama  (PBNU), KH Said Aqil Siradj mengatakan WNI keturunan Arab banyak yang berjiwa nasionalis.

"Tokoh-tokoh nasionalis dari keturunan Arab banyak sekali," kata Said ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta, usai menemui Presiden Joko Widodo, Kamis (9/5).

Baca Juga

Kiai Said yang juga anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini tidak sependapat dengan ungkapan yang dilontarkan mantan kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono terkait peringatan kepada WNI keturunan Arab untuk tidak memprovokasi kondisi bangsa.

Ketua PBNU itu menilai pernyataan yang dilontarkan Hendropriyono seakan-akan menggeneralisasi warga keturunan Arab.

"Coba shalawatan pasti ada Indonesia Raya, itu Habib Syekh, lalu Habib Luthfi setiap shalawatan pasti Indonesia Raya, kan itu nasionalis sekali. Bahwa ada sekelompok yang harus kita amati, kita waspadai iya, tapi jangan digeneralisasi. Niat Hendropriyono baik, demi keutuhan," demikian Said. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement