REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah musisi Indonesia merilis karyanya dalam album kompilasi religi bertajuk Demi Masa. Perilisan album berisi 10 lagu tersebut berlangsung di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (9/5).
Produksi album melibatkan kolaborasi label musik Musica Studio's, Trinity Optima Production, serta Jagonya Musik, dan Sport Indonesia (JGSI). Terdapat tiga lagu baru serta tujuh lagu lama yang didaur ulang atau kembali dirilis.
Direktur Musica Studio's Indrawati Widjaja menyampaikan, tajuk Demi Masa memaknai karya para musisi yang berasal dari lintas masa. Pesan-pesan positif dari tembang mereka sangat terwakili dalam album.
"Lagu-lagu di dalam album ini sangat cocok diputar di bulan Ramadhan dan diharapkan bisa menginspirasi bagi pendengarnya," kata perempuan yang biasa disapa Acin itu.
Lagu baru berjudul "Do'a" adalah kolaborasi D'Masiv dengan penyanyi Shakira Jasmine. Band Nidji mengeluarkan single berjudul "Vibrasi (Dua Arah)", berisi ajakan untuk selalu bersyukur, ikhlas, dan berserah diri.
Tembang dari grup musik Ungu, "Hasbunallah", diciptakan Pasha sang vokalis pascabencana Palu 2018 silam. Sementara gitaris Ungu, Enda, mengajak putrinya Zara Leola mendaur ulang lagu populer Ungu berjudul "Surga-Mu".
Afgan ikut terlibat dengan lagu "Ku Mohon" yang dipopulerkan penyanyi Malaysia Sheila Majid. Ada pula Jagat Semesta ("Ampun-Mu"), Letto ("Bunga di Malam Itu"), Ebiet G Ade ("Masih Ada Waktu"), Noah ("Tak Ada yang Abadi"), serta almarhum Chrisye dengan lagu "Thala'al Badru".
"Tidak cuma lagu baru tetapi juga lagu lama yang terbukti jadi hit dan digemari masyarakat," ungkap Direktur Trinity Optima Production Yonathan Nugroho.
Album Demi Masa dirilis dalam bentuk fisik dan digital. Selain akses lewat sejumlah kanal digital, penikmat musik bisa membeli cakram padat (CD) album di rumah makan cepat saji KFC seluruh Indonesia.