REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsitek tim Arsenal, Unai Emery, berpeluang untuk kian menegaskan statusnya sebagai 'Raja Liga Europa' setelah mengantarkan timnya ke final musim ini. Di musim perdananya menangani Arsenal, Emery sukses membawa the Gunners ke partai final Liga Europa usai menang 4-2 atas Valencia di laga semifinal kedua di Mestalla, Jumat dini hari WIB.
Arsenal melaju berbekal skor agregat 7-3. Dengan demikian, Emery telah empat kali mencapai final Liga Europa, setelah pada 2014-2016 membawa Sevilla tampil menjadi juara tiga musim beruntun, catatan yang sampai saat ini belum bisa disamai siapa pun.
Usai membawa Arsenal ke final, Emery mengingatkan kepada para pemainnya bahwa langkah skuat Gudang Peluru belum berakhir. "Kami memiliki kepercayaan diri. Kami tahu laga akan sulit, namun kami memanfaatkan kesempatan yang ada. Kami kuat sejak dalam pikiran dan konsentrasi," kata Emery dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi UEFA.
Jika berhasil membawa Arsenal mengalahkan sesama wakil Inggris, Chelsea, di partai final yang digelar di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, pada 29 Mei mendatang, Emery bakal menyamai rekor Giovanni Trappatoni yang empat kali menjuarai kompetisi antarklub Eropa kasta kedua.
Trappatoni berhasil menjuarai Piala UEFA (kini bertransformasi menjadi Liga Europa) pada 1976 dan 1993 bersama Juventus serta pada 1991 ketika menangani Inter Milan.
Pelatih asal Italia itu juga mengangkat trofi Piala Winners (dibubarkan dan dilebur ke Piala UEFA) bersama Juventus pada 1984.