REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan rasa duka atas meninggalnya ratusan petugas penyelenggara dan pengawas Pemilu 2019. Ia heran lantaran jumlah korban begitu banyak pada pemilu 2019.
"Memang ya sudah saya sampaikan kenapa bisa banyak itu yang sampai meninggal. Dan kami dari PDI Perjuangan menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada mereka," kata Mega usai menemui cawapres Ma'ruf Amin di kediamannya, Jakarta, Kamis (9/5).
Ia meminta semua pihak mengambil pelajaran dari kejadian tersebut. Tujuannya agar pemilu berikutnya lebih baik sekaligus peristiwa meninggalnya banyak petugas tidak terulang kembali. "Tentu untuk supaya hal-hal ini dijadikan pembelajaran, dievaluasi untuk tata cara yang akan datang agar lebih baik," ujarnya.
Di sisi lain, istri almarhum Taufik Kiemas itu memuji kinerja penyelenggara dan pengawas pemilu dari tingkat daerah hingga pusat. Menurutnya, mereka sudah menyelenggarakan pemilu 2019 dengan baik.
"Saya sangat mengapresiasi kerja KPU. Bagaimana pun dan apapun juga mereka telah melakukan kerja politik di dalam ranah pemilu ini," ucapnya.
Berdasarkan informasi hingga Sabtu, (4/5), tercatat ada 554 petugas penyelenggara pemilu meninggal dunia sepanjang proses Pemilu 2019. Jumlah tersebut terdiri atas anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panwaslu, dan Polri. Dari jumlah itu, 440 anggota KPPS meninggal dunia dan 3.788 anggota KPPS jatuh sakit. Rizky Suryarandika