Jumat 10 May 2019 15:36 WIB

Hamilton Janjikan Persaingan Lebih Ketat dengan Bottas

Bottas dan Hamilton sama-sama menang dua kali dan runner-up dua kali pada awal musim.

Lewis Hamilton (kiri) menyaksikan Valtteri Bottas mengangkat trofi juara GP Australia 2019.
Foto: AP Photo/Rick Rycroft
Lewis Hamilton (kiri) menyaksikan Valtteri Bottas mengangkat trofi juara GP Australia 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Mercedes Lewis Hamilton menegaskan tidak akan memberi ruang kepada rekan satu timnya, Valtteri Bottas untuk menang mudah. Sikap ini akan ia mulai pada GP Spanyol, akhir pekan nanti 

Juara dunia lima kali itu menyatakan sikapnya setelah 'terlalu bersahabat' kepada Bottas di start dan Tikungan 1 Sirkuit Baku, sehingga sang pembalap Finlandia menjuarai GP Azerbaijan, dua pekan lalu. "Pada akhirnya tujuan utamanya adalah bagi tim untuk finis teratas dan aku adalah pemain tim," kata Hamilton seperti dikutip Reuters menjelang GP Spanyol, Kamis.

Baca Juga

"Kami tidak akan bersenggolan (mobil), itu pasti. Tapi soal menyerahkan posisi, itu tidak akan terulang kembali."

Bottas dan Hamilton sama-sama menang dua kali dan runner-up dua kali pada awal musim ini. Namun sang pembalap Finlandia unggul satu angka berkat poin dari waktu putaran tercepat di seri pembuka GP Australia.

Hamilton difavoritkan menjadi juara di Sirkuit Barcelona-Katalunya ketika dia mengejar kemenangan keempatnya pada GP Spanyol akhir pekan nanti. Pebalap asal Inggris yang memenangi dua balapan terakhir di Katalunya, meyakinkan bahwa perseteruan antarrekan satu tim seperti yang terjadi pada 2016, kala itu dengan Nico Rosberg, tidak akan terulang.

"Ada hal-hal yang terjadi pada masa lalu yang kita semua tahu," kata dia. "Apa yang paling penting adalah bersatu sebagai tim. Kami telah membahasnya dan semoga memperbaikinya sehingga itu tidak muncul lagi."

Menurut Hamilton, ini soal penghormatan. Mereka telah menyepakati suatu aturan sehingga jika Hamilton dan Bottas finis 1-2 di balapan, keduanya akan saling mendukung."

"Ya, kami akan dekat dan ketat. Tensi ada di sana, selalu ada tensi ketika kalian ingin mengalahkan orang lain. Tapi kami dibayar untuk menang bagi tim. Selama kami ingat itu, maka tidak akan ada masalah," kata Hamilton.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement