REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Sejumlah sarana dan prasarana pendukung infrastruktur jalan, yang ada di jalan nasional ruas Banyumanik (Kota Semarang)- Bawen (Kabupaten Semarang) terus dilakukan pembenahan.
Hal itu dilakukan guna menyiapkan sekaligus memastikan jalur utama yang menghubungkan Semarang dengan Solo/ Yogyakarta tersebut benar-benar siap digunakan untuk aktivitas mudik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah mendatang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah aktivitas pekerjaan sudah mulai terlihat di jalan nasional ini, khususnya dari wilayah Banyumanik hingga wilayah kota Ungaran, ibu kota Kabupaten Semarang. Adapun pekerjaan pemeliharaan jalan yang dimaksud, antara lain meliputi pembenahan saluran yang mampat usai musim hujan, pembersihan separator, pengecatan median jalan yang sudah mulai kusam, serta perkerasan jalan di beberapa sub ruas jalan nasional tersebut.
Salah satunya yang tampak di ruas Jalan Diponegoro, Ungaran, Kabupaten Semarang, sejumlah pekerja dari kontraktor PT Adhi Karya tampak sibuk melakukan pengecatan kembali median jalan, Jumat (10/5). Mereka melakukan aktivitas pengecatan median jalan di antara kepadatan arus lalu lintas serta lalu lalang kendaraan bermotor yang melintas di ruas jalan utama yang membelah kota Ungaran tersebut.
Pengawas Lapangan PT Adhi Karya, Ade Suparba yang dikonfirmasi mengungkapkan, sebenarnya pekerjaan tersebut merupakan aktivitas rutin pemeliharaan jalan nasional Kontrak Berbasis Kinerja (KBK) ruas Banyumanik- Bawen KM 11+500 hingga KM 34.
Kendati begitu, ia juga mengamini jika pekerjaan pemeliharaan jalan ini, salah satunya memang dimaksudkan untuk menyiapkan jalan nasional tersebut bagi kebutuhan arus mudik Lebaran nanti.
“Kebetulan, ini kan sudah masuk pekan pertama bulan Ramadhan, sehingga pekerjaan ini memang dipersiapkan untuk menghadapi arus mudik nanti,” ungkap Ade, saat dikonfirmasi di sela aktivitasnya, di KM 19 +700.
Ia mengungkapkan, untuk pekerjaan pemeliharaan jalan KBK Semarang (Banyumanik)-Bawen yang dilaksanakan hari ini adalah pengecatan median jalan yang berada di jalan Diponegoro, Ungaran.
Selain itu, dalam pemeliharaan jalan KBK ini juga dilakukan pekerjaan pelapisan (perkerasan) badan jalan aspal atau nonrigid, yang ada di sepanjang jalan nasional ruas Banyumanik hingga Bawen. Seperti diketahui, jalan nasional ruas Semarang- Bawen ini merupakan salah ssatu jalur utama (nontol) yang jamak dimanfaatkan para pemudik pada saat arus mudik maupun arus balik Lebaran.
“Khusus untuk pekerjaan peremajaan cat median jalan ini, totalnya mencapai 11 kilometer, yang dimulai dari kawasan Banyumanik sampai dengan sekitar kawasan simpang Bawen,” kata Ade.
Untuk pekerjaan pemeliharaan jalam KBK ini meliputi ruas Jalan Perintis Kemerdekaan (Kota Semarang), Jalan Gatot Subroto, Jalan Diponegoro, Jalan Jenderal Sudirman serta ruas Jalan Soekarno-Hatta (Kabupaten Semarang).