Sabtu 11 May 2019 13:37 WIB

Masjid Terbesar Sharjah Uni Emirat Arab Diresmikan

Masjid terbesar Sharjah dilengkapi dengan fasilitas non-Muslim.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Masjid Sharjah
Foto: Gulftoday
Masjid Sharjah

REPUBLIKA.CO.ID, SHARJAH – Masjid terbesar di Emirat Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA) diresmikan kemarin Jumat (10/5).  Masjid yang terletak di daerah Al Tay itu diresmikan oleh Anggota Dewan Tertinggi dan Penguasa Sharjah, Yang Mulia Dr Syekh Sultan Bin Mohammed Al Qasimi, bertepatan dengan Ramadhan. 

Dilansir dari Gulf Today, Sabtu (11/5), masjid ini dibangun atas perintah dari Syekh Sultan pada 2014. Penasehat Departemen Perencanaan dan Survei yang juga Wakil Ketua Dewan Perencanaan Kota Sharjah, Salah Bin Butti al-Muhairi, mengatakan masjid itu dibangun dan dirancang sesuai dengan visi keyakinan dan estetika Syekh Sultan berdasarkan pada gaya arsitektur Islam. 

Baca Juga

Tentunya, arsitekturnya mencerminkan nilai-nilai Islam asli. Menurutnya, Syeh Sultan sendiri yang memilih desain, lokasi, dan detail arsitektur serta artistik masjid tersebut. 

Masjid ini dibangun dengan luas total 2 meter kaki persegi. Menurut Muhairi, pembangunan masjid menelan biaya sekitar 300 dirham. Masjid ini dapat menerima jamaah hingga 25.500. Kapasitas di dalam masjid bisa menampung lebih dari 5.000 jamaah, 610 di antaranya menampung khusus jamaah wanita.

Sementara itu, aula depan dan lobi samping berkapasitas lebih dari 6.000 jamaah. Sedangkan ruang terbuka dapat menampung sekitar 13.500 jamaah. 

Selain itu, adapula area parkir dan bus yang dapat menampung sekitar 2.260 mobil dan bus. Ada 300 ruang parkir di dalam bangunan masjid dan 1.400 di luar selain untuk bus. Sementara itu, di luar pagar masjid juga bisa menampung tempat parkir sebanyak 500. Adapula 16 kanopi besar di area luar.   

Masjid ini ditujukan untuk melayani masyarakat dari daerah Tay, Seouh, Badea, Hawshi, dan Juwaiza, dan pejalan kaki yang melewati jalan-jalan utama negara itu seperti Jalan Maliha dan Jalan Emirates, yang terletak di persimpangan Jalan Maliha dan Jalan Emirates di area Tay. 

Muhairi menambahkan, Masjid Sharjah ini memiliki enam gerbang dan pintu masuk, termasuk empat pintu masuk umum, dua pintu masuk wanita, satu VIP dan satu untuk bus. Masjid ini juga dilengkapi dengan delapan lift elektrik, dua area wudhu, dan 100 kursi roda bagi lansia.  

Dalam rangka meningkatkan pentingnya pariwisata budaya dan Islam, Muhairi menunjukkan bahwa masjid ini telah dilengkapi untuk menyambut pengunjung non-Muslim dan para pecinta ilmu pengetahuan dari seluruh dunia. Karenanya, masjid ini berisi ruang dan jalur untuk non-Muslim, museum, toko suvenir, kafetaria, halaman terbuka, air mancur, dan air terjun.   

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement