REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim untuk Jokowi-Ma’ruf menghargai pilihan masyarakat Jawa Timur yang tak memilih pasangan calon (paslon) nomor urut 01 tersebut pada Pilpres 2019 lalu.
Ketua (TKD) Jatim untuk Jokowi-Maruf, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, dalam keterangannya, Sabtu (11/5), mengatakan total suara di Jatim mencapai 25.511.241 pemilih, dengan suara tidak sah sebesar 838.326. Jokowi unggul di 32 kabupaten/kota di Jatim. Adapun Prabowo-Sandi hanya unggul di enam daerah.
Keenam daerah yang menjadi basis kemenangan Prabowo tersebut, kata dia, yaitu Bondowoso, Situbondo, Pacitan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Dia tetap menghargai apapun pilihan masyarakat tersebut dan yang terpenting adalah mempererat persatuan.
“Yang lalu, biar berlalu. Yang penting sekarang bersatu, jangan memprovokasi rakyat. Ayo habiskan energi untuk memajukan bangsa, bukan menghabiskan energi untuk berkelahi,” kata dia, dalam keterangannya kepada Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (11/5).
TKD Jatim, sambung Machfud, berterima kasih kepada seluruh komponen pendukung, baik kader parpol maupun para relawan, yang telah bekerja keras dari awal hingga rekapitulasi suara.
“Insya Allah kerja politik ini jadi amal baik, karena kita sebenarnya juga memperjuangkan program-program yang baik di Indonesia bisa berkelanjutan demi masa depan generasi penerus,” ujarnya.
Menurut Machfud, kunci kemenangan tersebut adalah kerja nyata Jokowi yang telah dirasakan oleh masyarakat Jatim.
“Alasan-alasan programatik mendorong warga untuk memenangkan Pak Jokowi, mengalahkan serbuan hoaks yang menghantam Pak Jokowi. Jadi tim tinggal memperkuat saja, karena pada dasarnya rakyat sudah cinta ke Pak Jokowi,” ujarnya.
Proses rekapitulasi Pilpres 2019 di tingkat Provinsi Jawa Timur telah rampung. Hasilnya, paslon nomor 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul telak atas paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jokowi meraup 16.231.668 suara atau 65,7 persen. Sedangkan paslon 02 hanya mendapat 8.441.247 dengan persentase 34,3 persen. Selisih di antara Jokowi dan Prabowo di Jatim mencapai 7,7 juta suara.
“Alhamdulillah, tentu ini patut kita syukuri. Ada margin keunggulan 7,7 juta suara dibanding Pak Prabowo. Persentase kemenangan juga melonjak dibanding dulu 2014 sebesar 53 persen, sekarang 65,7 persen. Cukup signifikan,” ujar dia