REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Perkelahian terjadi di legislatif Hong Kong. Percecokan terjadi antara pembuat undang-undang pro-demokrasi, dan mereka yang setia pada Beijing atas undang-undang ekstradisi, Sabtu (11/5).
"Ini hari yang menyedihkan bagi Hong Kong," kata anggota parlemen, Elizabeth Quat, Sabtu (11/5).
Anggota parlemen pro-demokrasi, dan mayoritas pro-Beijing mencoba mengadakan dengar pendapat terpisah mengenai RUU tersebut. Kemudian perkelahian terjadi, dan anggota parlemen memanjat meja, saling memaki saat petugas keamanan berusaha menjaga ketertiban.
Salah satu anggota parlemen pro-demokrasi, Gary Fan, jatuh dan harus dibawa ke rumah sakit. Beberapa anggota parlemen pro-Beijing juga jatuh.