REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker Persija Jakarta, Marko Simic, senang bisa kembali ke Jakarta dan bergabung bersama tim ibu kota untuk menjalani latihan. Pemain asal Kroasia itu mengaku hal ini yang dinantinya selama berada di Australia karena tersangkut kasus dugaan pelecehan seksual.
Bahkan, Simic selalu berdoa untuk kepulangannya ke Jakarta. "Saya sangat senang hari ini, seperti terlahir kembali. Saya kembali ke sepakbola dan saya sudah siap sejak lama. Saya berdoa kepada Tuhan apa pun yang terjadi saya harus kembali dan saya sangat senang sekarang," kata Simic usai latihan di lapangan Sutasoma, Jakarta Timur, Jumat (10/5) malam.
Simic mengabarkan, selama di Australia ia kerap menjalani latihan dasar dengan intens meski tidak setiap hari. Bomber Persija ini menyadari bahwa latihan rutin sangat penting untuk menjaga kebugaran. Ia pun sesekali mengambil kesempatan untuk istirahat demi mempersiapkan diri berlaga di Liga 1 2019.
"Di sana saya juga latihan gym, lari itu dan untuk menjaga tubuh saya tetap fit. Saya rasa sekarang dalam keadaan baik dan saya hanya butuh adaptasi di latihan sepak bola, mungkin 10 hari atau dua pekan, tapi saya yakin semuanya akan baik-baik saja," terang Simic.
Simic menegaskan dirinya selalu siap untuk bermain sepak bola. Terlebih, selama berada di Australia ia tak bisa membela timnya di beberapa laga. Tanpa kehadiran Simic, skuat Macan Kemayoran pun sempat mengalami kekalahan lima kali berturut-turut.
"Saya akan memberikan yang terbaik untuk membantu tim dan sekarang situasinya sama, saya sangat-sangat rindu bermain di Jakarta di Gelora Bung Karno, mungkin nanti akan terwujud ya," kata Simic berharap.
Kick off Liga 1 2019 akan bergulir pada 15 Mei. Sebagai juara bertahan, Persija tidak bermain pada laga pembuka karena pada saat yang bersamaan Ismed Sofyan dkk akan bertanding melawan Shan United pada laga lanjutan Piala AFC 2019. Laga Persija di Liga 1 2019 baru akan dibuka pada Senin (20/5) melawan Barito Putera.