REPUBLIKA.CO.ID, GEORGIA -- Sejumlah aktor dan rumah produksi Hollywood memboikot Undang-Undang aborsi baru di negara bagian Georgia, Amerika Serikat. Mereka telah menandatangani surat terbuka pada Maret lalu yang menyatakan tidak akan bekerja di Georgia jika undang-undang aborsi disahkan.
Gubernur Georgia Brian Kemp menandatangani RUU "detak jantung" pada Selasa (7/5) lalu. Aturan ini akan melarang sebagian besar aborsi pada awal kehamilan atau berusia lebih dari enam minggu.
Penolakan terhadap undang-undang ini karena perempuan kerap tidak tahu mereka hamil pada usia enam minggu. Mual kehamilan atau morning sickness biasanya dimulai setelah sekitar sembilan minggu.
Penolakan sejumlah aktor Hollywood ini akan membuat Georgia mengalami kerugian. Kantor gubernur Georgia mengatakan produksi film dan televisi mendatangkan 2,7 milyar dolar AS ke negara bagian tersebut pada 2018.
Film-film Hollywood yang melakukan proses syuting di Georgia, di antaranya Black Panther, dan The Hunger Games. Selain itu, serial televisi Stranger Things dan The Walking Dead.
Aktor yang mengusulkan boikot produksi film dan televisi di negara bagian seperti Alyssa Milano, Amy Schumer, Christina Applegate, Alec Baldwin dan Sean Penn. Aktor-aktor lain juga telah menyuarakan dukungan mereka, seperti halnya kepala beberapa perusahaan produksi independen.
"Kami ingin tetap di Georgia, tetapi kami tidak akan melakukannya secara diam-diam, dan kami akan melakukan segala daya kami untuk memindahkan industri kami ke negara yang lebih aman bagi perempuan jika (ini) menjadi UU," tulis surat terbuka dari aktor tersebut.
Alyssa Milano, yang membintangi acara Netflix, Insatiable, mengatakan, dia tidak akan kembali berperan dalam musim ketiga acara tersebut jika masih difilmkan di Georgia. Milani akan berjuang mati-matian untuk memindahkan Insatiable ke negara yang akan melindungi hak-hak perempuan. Saat ini, Milano masih harus syuting di negara bagian itu untuk setidaknya satu bulan lagi per kontraknya.
Para sutradara, JJ Abrams dan Jordan Peele, mengatakan mereka akan terus membuat program Lovecraft Country di negara bagian itu. Namun, keduanya akan menyumbangkan 100 persen dari biaya episode masing-masing kepada kelompok-kelompok yang menentang RUU tersebut.
"Undang-undang Aborsi 'Detak Jantung Janin' Gubernur Kemp adalah upaya inkonstitusional untuk lebih membatasi perempuan dan penyedia kesehatan mereka dari membuat keputusan medis pribadi dengan syarat mereka," kata pernyataan mereka.
"Jangan salah, ini adalah serangan yang ditujukan langsung dan sengaja pada perempuan," kata mereka lagi.
Georgia adalah negara bagian terbaru yang memberlakukan undang-undang yang membatasi aborsi. Undang-undang yang dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Januari 2020 ini diperkirakan akan menghadapi tantangan dari lembaga yudikatif.
Sebab, seorang hakim federal memblokir undang-undang serupa itu di Kentucky dengan alasan inkonstitusional atau melanggar UUD Amerika Serikat jika diterapkan. Undang-undang aborsi usia enam minggu di Mississippi yang akan berlaku hingga Juli juga menghadapi tantangan.
Ohio mengesahkan undang-undang pembatasan yang sama pada 2016 yang diveto oleh gubernur.