Kampung Ramadhan Juga Hadir di Lombok Barat

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Gita Amanda

Ahad 12 May 2019 15:10 WIB

Baznas gelar kampung ramadhan di Kabupaten Lombok Barat, NTB, Sabtu (11/5).  Foto: Dok: Baznas Baznas gelar kampung ramadhan di Kabupaten Lombok Barat, NTB, Sabtu (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Baznas Microfinance (BMFi) menggelar kampung Ramadhan di Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Sabtu (11/5) lalu. Kampung Ramadhan bertujuan mendorong penguatan usaha mikro, terutama para mitra Baznas Microfinance Desa (BMD), dan memberi stimulus kebangkitan Lombok sebagai wisata halal dunia.

"Di kampung ramadhan ini ada 100 stand yang disiapkan Baznas bersama Pemerintah Desa Kuripan. Selain diisi masyarakat sekitar, stand juga diisi UKM binaan Dinas Koperasi dan UKM Lobar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lobar, dan Mitra BMD Gunungsari Lombok Barat," ujar Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Irfan Syauqi Beik di Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Lobar, NTB, pada Sabtu (11/5).

Baca Juga

Direktur Baznas Microfinance Noor Aziz mengatakan panitia juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis dari salah satu rumah sakit swasta. "Kita menyediakan stan-stan untuk mengakomodir masyarakat berjualan produknya. Kita buka peluang ke masyarakat sehingga produk mereka dapat dinikmati bukan hanya di desa ini, tapi juga luar desa," ucap Aziz.

Aziz menambahkan Kampung Ramadhan juga menggelar sejumlah agenda bertema Islami seperti lomba dai cilik, hafiz cilik, dan lomba tadarus, serta nonton bareng film Iman di Pangkuan Sang Fakir. "Film tentang kemanusiaan ini merupakan film yang dirilis oleh Baznas dan telah diputar di bioskop besar di Jakarta," kata Aziz.

Aziz menambahkan Kampung Ramadhan dijadwalkan berlangsung selama sepekan ke depan. Namun tidak menutup kemungkinan diperpanjang hingga lebaran.

Kepala Desa Kuripan Hasbi bersyukur adanya Kampung Ramadhan untuk memeriahkan dan memberi semangat Ramadhan untuk masyarakat Kuripan dan Lombok Barat. "Harapan saya ke depan supaya program pemerintah desa lebih ditonjolkan seperti program ini di mana ada nuansa Islami yang kita bangun," kata Hasbi.

Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengapresiasi Kampung Ramadhan. Untuk itu, Fauzan meminta agar pada tahun berikutnya, pemerintah desa bersama dinas terkait dapat melanjutkannya.

"Baznas ini sebagai pencetusnya dan membantu kita di awal dan selanjutnya menjadi tugas dan tanggung jawab kita melanjutkan kegiatan positif semacam ini," ujar Fauzan.

Fauzan juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kontribusi yang luar biasa dari Baznas untuk Lombok Barat, terutama saat gempa tahun lalu. Fauzan menyebut Baznas menjadi yang pertama berinisiatif memfasilitasi Lombok Barat membuka pasar menggantikan pasar yang rusak akibat gempa di wilayah utara Lombok Barat.

"Alhamdulillah, kini sudah punya kantor tetap untuk Baznas Microfinance di Gunungsari. Selain untuk membantu masyarakat yang kurang modal juga mengatasi 'bank subuh' (rentenir)," kata Fauzan.

Fauzan menambahkan Pemkab Lombok Barat bersama Baznas mulai mendiskusikan kemungkinan mendirikan rumah sakit gratis di Lombok Barat. "Saya mohon dukungannya dan berharap cita-cita ini pada 2020 bisa kita mulai. Rumah sakit gratis baru ada tujuh se-Indonesia, kalau terwujud besok Lombok Barat menjadi yang ke delapan," ungkap Fauzan.

Terpopuler