REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana relokasi bagi korban kebakaran di Kampung Bandan RW05, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Dalam wawancara dengan media di lokasi kebakaran, Anies mengatakan, bahwa pihaknya akan menggelar rapat dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku pemilik sah mayoritas lahan di lokasi kebakaran sebelum memutuskan bagaimana lahan tersebut akan dikelola.
"Sekarang masih pakai tenda dahulu sambil nanti kami bicara dengan PT KAI terkait dengan rencana wilayah ini sekaligus rencana untuk masyarakat yang menjadi korban di sini," ujar Anies, Ahad (12/5).
Anies mengatakan, bahwa pihaknya akan segera menggelar rapat dengan PT KAI untuk secapatnya menentukan arah penataan lahan tersebut. "Mungkin pada hari Senin atau Selasa kami akan bicara dengan PT KAI yang secara resmi memiliki banyak lahan di tempat ini untuk melihat secara detail situasi dan rencana ke depannya," kata Anies.
Dalam kesempatan itu, Anies juga meminta masyarakat untuk segera melapor kepada petugas apabila ada surat-surat atau dokumen penting yang terbakar. Anies menjelaskan, bahwa pemerintah mempunyai salinan semua dokumen warga sehingga warga hanya perlu melapor.
"Semua surat yang dipegang warga itu ada dokumen aslinya ada di pemerintah, baik sertifikat, KTP, atau KK. Jadi, jangan khawatir selama datang dengan bukti-bukti lengkap, insyaallah, akan diberikan penggantinya," kata Anies.