Ahad 12 May 2019 23:20 WIB

Sejumlah Petahana DPR RI Asal Sumbar Gagal ke Senayan

Sebagian petahana yang gagal tak mampu memenuhi target perolehan suara.

Gedung DPR RI, di Senayan, Jakarta.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gedung DPR RI, di Senayan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilu legislatif 2019. Sejumlah petahana DPR RI asal Sumbar gagal melaju ke Senayan pada periode 2019-2024.

Sejumlah anggota DPR RI daerah pemilihan Sumbar I periode 2014-2019 yang gagal seperti Endre Syaiful. Dia harus merelakan kursinya diambil oleh rekan satu partai, yakni Lisdawati Hendrajoni.

Baca Juga

Dalam pemilu 2019, Endre Syaiful dari Partai Nasdem hanya mampu meraup 32.349 suara dari 11 kota dan kabupaten. Yakni yang termasuk daerah pemilihan Sumbar I yang meliputi Kota Padang, Kota Solok, Sawahlunto, Padang Panjang, Kabupaten Dharmasraya, Solok Selatan, Solok, Sijunjung, Pesisir Selatan dan Tanah Datar.

Sementara Lisdawati yang merupakan istri Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni mampu mengungguli Endre Syaiful dengan mengumpulkan 32.349 suara. Nasdem mampu mengamankan kursi kelima setelah mengumpulkan 145.769 suara. Kemudian anggota DPR RI dari PPP Hasanuddin sepertinya tidak bertarung dalam pileg 2019 ini. Kursinya diamankan oleh caleg Partai Gerindra Andre Rosiade yang berhasil menjadi yang terbaik di dapil ini karena mampu meraup 133. 994 suara.

Kemudian diikuti oleh Syuir Syam yang juga berhasil mengamankan kursi DPR RI setalah meraup 51.556 suara. Pada Pileg 2019 di daerah pemilihan Sumbar I Partai Gerindra berhasil mengumpulkan total 336.944 suara dan mengirimkan dua kader terbaik mereka Andre Rosiade dan Syuir Syam ke DPR RI. Hal yang sama diikuti oleh PAN yang juga berhasil mengirim dua kader terbaik mereka ke DPR RI setelah mengumpulkan 261.007 suara. PAN meloloskan Athari Gauthi Ardi dengan 82.982 suara dan petahana Asli Chaidri yang berhasil mengumpulkan 60.421 suara.

Kehadiran Asli Chaidir yang mengamankan kursi kedua PAN harus membuat anggota DPR RI asal PDI Perjuangan Alex Indra Lukman merelakan kursinya di Senayan. PDI Perjuangan hanya mampu 86.423 suara masih lebih rendah dari total suara PAN yang dibagi tiga sehingga kursi kedelapan DPR RI dimiliki oleh PAN.

Kemudian kursi milik Shadiq Pasadigoe yang tidak lagi mencalonkan diri digantikan oleh Darul Siska yang berhasil mengumpulkan 26.920 suara dan total suara Partai Golkar di dapil itu mencapai 123.159 suara. Setelah itu untuk petahana yang mempertahankan kursi mereka adalah anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Darizal Basir dan Hermanto Dari PKS. Darizal Basir sendiri meraih 65.877 suara dan total suara Partai Demokrat 172.224 suara.

Lalu Hermanto dari PKS berhasil mengumpulkan sebanyak 50.146 suara setelah PKS mampu mengamankan kursi keempat setelah mengumpulkan suara sebanyak 156.557 suara. Sementara di daerah pemilihan Sumbar II dua nama petahana juga bertumbangan seperti Refrizal, Agus Susanto. Refrizal yang telah empat periode di DPR RI hanya mengumpulkan 27.331 suara dan harus merelakan kursinya diambil oleh istri Gubernur Sumbar Nevi Zuairina yang mampu mengamankan 52.141 suara.

PKS mampu mengamankan kursi kedua DPR RI dapil Sumbar 2 yang meliputi Kabupaten Padang Pariaman, 50 Kota, Pasaman, Pasaman Barat, Agam,Kota Pariaman, Bukittinggi dan Kota Payakumbuh dengan mengumpulkan 199.737 suara. Sementara kursi anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Agus Susanto diambil oleh Guspardi Gaus dari Partai Amanat Nasional (PAN) setelah partai tersebut 151.476 dan suara pribadi Guspardi sebanyak 56.365. PDI Perjuangan hanya mampu meraup 47.809 dan secara pribadi Agus Susanto mengumpulkan 18.879 suara.

Kemudian untuk petahana, kursi pertama DPR RI diamankan oleh Ade Rezki Pratama yang berhasil meraih 104.740 suara dengan total suara partai sebesar 223.891 suara. Kursi kedua diamankan oleh Mulyadi dari Partai Demokrat yang mengumpulkan 144.954 suara dan total suara partai sebesar 198.834 suara.

Setelah itu kursi kelima diamankan oleh Partai Golkar yang mengumpulkan 79.023 suara dan John Kenedy Aziz menjadi yang terbaik setelah mengumpulkan 43.540 suara. Kemudian kursi terakhir diamankan oleh PPP setelah mengumpulkan 78.378 suara dan kader terbaiknya adalah Muhammad Iqbal meraup 28.949 suara setelah unggul tipis dari Hariade BE yang mengumpulkan 27.779 suara.

Sebelumnya Komisioner KPU Sumbar Izwaryani mengatakan total jumlah pemilih 3.735.864 pemilih dan rata-rata partisipasi pemilih mencapai 79 persen. "Peningkatan partisipasi pemilih ini disebabkan karena pemilu serentak sehingga masyarakat datang ke TPS," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement