REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer mengaku butuh waktu lama bagi timnya menjadi penantang gelar juara Liga Primer Inggris. Ia bahkan hanya menargetkan skuat Iblis Merah meraih trofi Piala Liga Inggris musim depan.

Liga Primer Inggris musim ini berakhir dan MU tercecer di urutan keenam klasemen dengan mengantongi perolehan 66 poin hasil dari 38 laga yang telah dilakoni. Itu setelah MU kembali kalah melawan tim degradasi Cardiff City dengan skor 0-2 di Stadion Old Trafford, Ahad (12/5) malam WIB.

"Beberapa bulan terakhir sangat sulit bagi tim, klub, dan para pemain," kata Solskjaer dilansir BBC Sports, Senin (12/5).

MU hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan liga terakhir dengan defisit 32 poin dari sang juara Manchester City. Catatan ini bahkan melampaui selisih angka dari tim jawara saat MU terdegradasi pada 1973/1974 silam.

Alhasil, pelatih berpaspor Norwegia sadar diri jika MU belum mampu bersaing dengan Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, atau pun Tottenham Hotspur memperebutkan gelar Liga Primer musim depan.

Namun, Solskjaer memilih untuk memalingkan fokus tim di kompetisi kasta kedua Benua Biru Liga Europa dan Piala Liga untuk merengkuh gelar, yang dianggap sebagai target realistis.

"Untuk bisa bersaing dengan tim tersebut akan membutuhkan waktu yang lama. Bagi kami sendiri, fokus jangka pendek di Liga Primer Inggris masuk ke empat besar. Kami pun memilih fokus memenangkan Liga Europa, Piala FA, Piala Carabao untuk meraih trofi," jelas pelatih 46 tahun ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika