REPUBLIKA.CO.ID, DENVER -- CJ McCollum menjadi sosok penting dalam keberhasilan Portland Trail Blazers melangkah ke final NBA Wilayah Barat. Torehan 37 poin McCollum membawa timnya mengalahkan Denver Nuggets dalam laga semifinal ketujuh.
Pada laga yang digelar Senin (13/5) WIB di Pepsi Center Denver, Blazers menang dengan skor 100-96. Dengan kemenangan ini, Blazers melaju ke final Wilayah Barat dengan kemenangan 4-3. Ini merupakan final Wilayah Barat untuk pertama kalinya bagi Blazers sejak 2000. Di partai final, Blazers sudah ditunggu juara bertahan Golden State Warriors yang menyingkirkan Houston Rockets 4-2.
Bermain di kandang sendiri, Nuggets sebenarnya mampu melakukan start dengan baik, Nikola Jokic dkk berhasil memimpin 29-17 di akhir kuarter satu. Keunggulan masih dipertahankan kala jeda istirahat akhir kuarter dua dengan skor 48-39.
Namun Blazers tidak menyerah. Dimotori Damian Lillard dan McCollum, tim tamu terus mengejar ketertinggalan. Kuarter ketiga, Blazers berhasil menambah 32 poin dan hanya kemasukan 24 poin, untuk memangkas jarak menjadi 71-72. Blazers terus mengejar dan akhirnya menang dengan skor 100-96 untuk memastikan tempat di final wilayah.
Jika biasanya Lillard yang sering menjadi top skorer bagi Blazers, kini McCollum yang menjadi bintang utama dengan torehan 37 poin dan 9 rebound. Lillard membantu dengan 13 poin dan 10 rebound. Center asal Turki Enes Kanter juga mencetak double-double, 12 poin dan 13 rebound. Pemain cadangan Evan Turner yang hanya bermain 19 menit turut menyumbang 14 poin bagi tim, 10 poin di antaranya dilakukan di kuarter empat.
Evan Turner, yang hanya mencetak empat poin dalam enam pertandingan pertama seri, juga melakukan rebound penting di akhir laga. Ia mampu menguasai bola pantul dan menghabiskan waktu tersisa dengan melakukan drible membuat kerumunan penonton tertegun dan mengalir ke pintu keluar di Pepsi Center.
Pelatih Blazers Terry Stotts mengambil timeout dengan sisa waktu 7:26 di kuarter kedua dan timnya mulai membuang bola. "Tidak akan ada yang berhenti," kata Stotts dilansir ESPN. "Saya pikir mereka tidak pernah berhenti percaya. Itu hanya tentang bertahan kembali."
Nuggets pun kehilangan harapan untuk mencapai final Wilayah Barat pertamanya dalam satu dasawarsa. Kinerja penembakan tim tuan rumah memang buruk, yakni hanya berhasil 7 dari 24 percobaan, termasuk Jokic yang hanya melakukan 3 dari 10 dari percobaan. Jokic dengan berlinang air mata menyalahkan dirinya sendiri di ruang ganti atas kehilangan tersebut.
Pelatih Nuggets Michael Malone menyatakan pertandingan itu adalah akhir yang menghancurkan musim timnya setelah Nuggets mengakhiri kekeringan playoff enam tahun dan menjadi unggulan kedua di Wilayah Barat. "Saya sebenarnya tak ingin kami membiarkan kehilangan gim ketujuh setelah melalui tahun ajaib ini. Tapi sekarang saya merenung, dan ketika para pemain merenungkan, kami tidak bisa meminta lebih," jelasnya.