Senin 13 May 2019 18:38 WIB

Geliat Ilmu Kedokteran di Dunia Islam

Ilmu kedokteran berkembang di dunia Islam dan melahirkan banyak dokter kenamaan

Ilmuwan Muslim.
Foto: Metaexistence.org
Ilmuwan Muslim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang dokter Muslim, dalam sebuah perjalanan untuk menjenguk pasiennya, melihat laki-laki kurus memegang kendi air. Perut lakilaki itu bengkak dan dari parasnya terlihat sangat tertekan. Sang dokter menghampiri orang tersebut dan bertanya apakah dia sakit dan dia pun mengangguk.

Pertanyaan dokter berlanjut pada makanan apa yang telah dikonsumsi. “Roti dan air yang ada dalam kendi ini,” jawab si laki-laki kurus. Dokter menimpalinya, roti tak akan membuat sakit dan ia yakin bahwa air dari kendi menjadi biang keladinya. Ia mengorek keterangan lebih jauh mengenai asal air dalam kendi.

Jawaban terucap dari mulut pemilik kendi bahwa ia memperolehnya dari sumur yang ada di kota. Dokter yang hidup pada 1120 Masehi di Sevilla, Spanyol, itu dapat memastikan air dari sumur bersih. Ia menyimpulkan kendi penyebab utamanya. Ia meminta pemilik kendi memecahkannya, namun permintaan itu ditolak.

Setelah beberapa kali permintaan ditolak, salah satu asisten dokter yang ada di situ akhirnya memungut batu dan memecahkan kendi. Seekor katak yang telah mati jatuh bersamaan dengan muncratan air dari kendi. “Teman, lihat apa yang telah engkau minum dari kendimu,” kata dokter itu, lalu memberikan uang untuk membeli kendi baru.

Beberapa hari kemudian, dokter menyusuri jalan yang sama dan melihat laki-laki yang tempo hari ditemuinya dengan perut yang telah kembali normal dan tubuhnya lebih berisi, tak kurus lagi. David W Tschanz, penulis tentang sejarah, ilmu kedokteran, dan teknologi, mengungkapkan kisah itu dalam tulisannya, Pioneer Physicians.

Ilmu kedokteran berkembang di dunia Islam dan melahirkan banyak dokter kenamaan yang bahkan menjadi rujukan. Bintang-bintang cemerlang dalam ilmu kedokteran Islam bukan hanya di wilayah Arab, tetapi muncul pula di wilayah kekuasan Islam lainnya di wilayah Eropa, yaitu Spanyol.

sumber : Islam Digest Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement