REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Memasuki bulan suci Ramadhan, pembinaan mualaf suku Baduy, semakin digencarkan. Kali ini, Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) membersamai dai tangguh dan warga mualaf suku Baduy menggelar Program Madrasah Ramadhan.
“Madrasah Ramadhan merupakan kegiatan pembinaan yang dilangsungkan selama Ramadhan. Dalam program ini, BMH bersama dai tangguh memberikan pemahaman kepada para mualaf, sehingga mereka dapat mengisi Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Termasuk membersamai mereka memakmurkan Ramadhan dengan beragam ibadah, terutama shalat tarawih” terang Kepala BMH Perwakilan Banten, Imam Rusli melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (13/5).
Kegiatan yang berlangsung di Kampung Cepak Buah, Desa Sangkan Wangi, Kecamatan Leuwi Damar, Kabupaten Lebak, Banten itu berlangsung penuh khidmat. “Para mualaf sangat antusias mengikuti sesi demi sesi kegiatan. Mereka terdiri dari anak-anak, remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak,” ujarnya.
Anak-anak dan remaja mualaf Baduy mengikuti kegiatan Madrasah Ramadhan yang diadakan oleh Laznas BMH.
Dai tangguh BMH di Lebak, Ustaz Zulfikar mengemukakan, program Madrasah Ramadhan menjadi pengalaman perdana dan sangat mengesankan bagi para peserta, terutama mualaf yang masih remaja.
“Alhamdulillah, kebahagiaan adik-adik mualaf di sini begitu tampak. Mereka tidak saja semangat saat buka puasa, tapi saat sesi pembelajaran perihal kenabian dan keislaman, semuanya semangat. Mereka merasakan ini sebagai hal yang pertama dalam hidup mereka dan ini benar-benar mengesankan bagi mereka,” jelas Ustaz Zulfikar.
Program Madrasah Ramadhan mualaf Baduy mendapat perhatian dan dukungan dari Komunitas Jum’at Barokah Cilegon. Komunitas ibu-ibu itu hadir ke lokasi bersama BMH untuk menyalurkan bantuan berupa sembako, sekaligus merasakan kebersamaan buka puasa bersama para mualaf.
"Alhamdulillah, senang bisa berkunjung langsung ke sini. Mohon diterima sedikit yang kami berikan, semoga bermanfaat untuk semuanya," tutur Ketua Komunitas Jum'at Barokah Cilegon, Rika Indra Susana.