REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ -- Tiga alumni VR46 Academy berada di podium MotoGP Jerez beberapa waktu lalu. Mereka adalah Lorenzo Baldassarri (Kalex), Niccolo Antonelli (Honda), dan Celestino Vietti (KTM).
Valentino Rossi menyatakan, itu adalah akhir pekan luar biasa, meski dirinya sendiri gagal naik podium di kelas utama. Kinerja anak-anak didiknya memberi kepuasan tersendiri.
"Kemarin itu adalah akhir pekan terhebat," ujar Rossi, dilansir dari Speedweek, Selasa (14/5).
Sesi pelatihan bersama di The Ranch Tavullia, markas VR46 Academy jelas berpengaruh bagi performa Rossi dan anak asuhnya. Pada sesi latihan bebas sebelum GP Jerez dimulai, rookie MotoGP sekaligus juara dunia Moto2 2018, Francesco Bagnaia, merebut tiket Q2, diikuti Franco Morbidelli yang start kedua di MotoGP. Ini merupakan kejutan besar lainnya.
Baldassarri memperpanjang keunggulan di klasemen sementara Moto2 dengan memenangkan tiga dari empat balapan. Adik Rossi, Luca Marini finis 10 besar, disusul Nucolo Bulega dari Sky Racing Team VR46.
Di kelas Moto3, Antonelli kembali ke jalur kemenangan setelah absen tiga tahun. Vietti yang masih 17 tahun finis ketiga.
"Balda luar biasa, Vietti sangat bagus dan sangat kuat. Melihat Antonelli menang kembali begitu indah. Melihatnya menang di final benar-benar memicu emosi saya," ungkap Rossi.
Dalam sambutannya, Antonelli mendedikasikan kemenangan untuk semua orang yang selalu percaya padanya. Ia juga menyebut nama VR46 Academy.