REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tarif Moda Raya Terpadu (MRT) telah berlaku normal yang berkisar Rp 3.000 sampai Rp 14 ribu mulai Senin (13/5) kemarin. PT MRT Jakarta mencatat, ada 77.696 penumpang MRT pada hari pertama pemberlakuan tarif normal.
"Info ridership yang menggunakan layanan MRT Jakarta kemarin berjumlah 77.033 penumpang," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin, Selasa (14/5).
Ia mengatakan, jumlah tersebut hampir sama dengan rata-rata penumpang bulan lalu. Kamal menyebut, pada bulan pertama pengoperasian MRT dengan tarif didiskon 50 persen sebesar rata-rata 82 ribu penumpang per hari.
"Hampir sama dengan rata rata bulan lalu 82 ribu penumpang per hari," katanya.
Pengoperasian MRT Jakarta juga telah dimaksimalkan. Dengan mengoperasikan secara penuh seluruh rangkaian kereta sebanyak 16, dua rangkaian kereta diantaranya disediakan untuk cadangan.
Selain itu, headway atau selisih waktu keberangkatan Ratangga yakni lima menit sekali pada jam sibuk berangkat dan pulang kerja. Diantaranya pada pukul 07.00-09.00 dan 17.00-19.00 WIB.
Kemudian, MRT beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 24.00 WIB. Sementara, pintu stasiun MRT akan dibuka dan ditutup 15 menit sebelumnya.