REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Legenda Chievo Sergio Pellissier mengakui sambutan tepuk tangan dari masa pendukung Inter Milan di San Siro merupakan suatu luapan emosi terbaik yang pernah dialaminya dalam olahraga sepak bola. Perjalanan karier striker usia 40 tahun ini akan terakhir setelah mengumumkan pensiun pada akhir musim ini.
Pellissier turun dari bangku cadangan saat Chievo kalah 0-2 dari Inter Milan, Selasa (14/5) pagi WIB. Sesaat setelah ia masuk ke lapangan secara spontan ia mendapatkan tepuk tangan sambutan yang meriah.
"Saya benar-benar tidak mengiranya. Ini adalah momen yang akan selalu terkenang oleh saya," kata Pellissier dikutip dari Football Italia, Selasa (14/5)
Pellissier menegaskan keputusannya untuk pensiun telah bulat. Menurutnya sangat penting untuk mengetahui jika waktunya untuk berhenti telah tiba. "Meskipun saya bergurau bahwa jika saya memasukkan gol hari ini, maka saya akan bermain lagi musim depan," jelasnya.
Pellissier menilai mungkin para suporter mengakui bahwa seorang Pellisier telah memberikan segalanya untuk sepak bola dan kepada Chievo. Kota kecil dengan klub kecil, dan dia menerima hal besar bersamaan dan di luar ekspektasinya.
"Benar-benar emosional berada di San Siro mendapatkan tepuk tangan dari ribuan orang yang bahkan bukan fan Anda. Ini adalah suatu pengalaman terbaik yang pernah saya dapatkan di sepak bola," kata Pellissier.