Selasa 14 May 2019 09:55 WIB

BNI Sebut Holding Perbankan Selesai Semester I 2019

Buku putih pembentukan holding BUMN perbankan sudah diselesaikan pekan lalu

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Bank Mandiri dan BNI merupakan bank milik pemerintah.
Foto: Republika
Bank Mandiri dan BNI merupakan bank milik pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyebut pihaknya bersama Kementerian Keuangan serta Bank Himbara lainnya terus berupaya merampungkan proses pembentukan holding perbankan. Rencananya pembentukan induk usaha BUMN keuangan ini akan selesai pada semester I 2019.

Direktur Treasury dan Internasional Bank BNI Rico Rizal Budidarmo mengatakan dua minggu lalu telah diselesaikan semacam buku putih untuk pembentuk holding BUMN Perbankan. "Poin yang paling penting adalah efisiensi operasi dan kemampuan financing dan tujuan inklusi keuangan itu akan semakin baik lagi," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/5).

Baca Juga

Sementara Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan saat ini proses pembentukan holding perbankan tengah memasuki tahap revisi dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang terdiri dari Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Gatot menyatakan tidak ada penundaan dalam proses pembentukan holding perbankan.

"Ada masukan beberapa hal yang lebih realistis untuk di dalam quick win-nya. Nanti kalau holding [perbankan] jadi itu nanti IT akan diremapping lagi antara 4 bank yang ada, termasuk non-bank yaitu PNM, Pegadaian, Bahana, sama Jalin (PT Jalin Pembayaran Nusantara)," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement