REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Jumlah tiket tambahan perjalanan kereta api Lebaran melalui PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional VI Yogyakarta saat ini masih tersisa 4.300 tiket. Jumlah itu setara 43 persen dari total jumlah tiket tambahan sebanyak 10 ribu tiket.
Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto menuturkan tiket tambahan ini untuk masa angkutan Lebaran pada 26 Mei-16 Juni 2019. Terkait hal itu, ia meminta masyarakat yang ingin memanfaatkan moda transportasi saat mudik Lebaran agar segera membeli tiket sebelum kehabisan.
"Kalau melihat tahun lalu memang penjualan tiket untuk KA tambahan selalu terjual dengan cepat. Karena itu, kami minta masyarakat yang ingin mudik naik KA segera membeli tiketnya," katanya pada Selasa (14/5).
Jika sebelumnya PT KAI menyediakan tujuh KA tambahan selama arus mudik Lebaran, saat ini ditambah menjadi delapan KA. Delapan KA tambahan tersebut di antaranya KA Taksaka Pagi Lebaran, KA Taksaka Malam Lebaran, dan KA Argo Dwipangga Fakultatif.
"Selain itu ada pula KA Argolawu Fakultatif, KA Lodaya Lebaran yang terdiri dari dua rangkaian KA, KA Sancaka Lebaran, dan KA Mataram," jelasnya.
Ia mengatakan pertimbangan dilakukannya penambahan tersebut karena tingginya permintaan masyarakat. "Perkiraannya jumlah pemudik yang menggunakan KA pada periode Lebaran tahun ini meningkat empat persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," katanya.