REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Manchester United (MU) telah menjadikan Kalidou Koulibaly sebagai target utama dalam bursa transfer musim panas tahun ini. Bek Napoli tersebut diyakini dapat memperkuat barisan belakang MU musim depan.
Namun, MU disebut-sebut harus mengeluarkan kocek besar untuk bisa memboyong pemain internasional Senegal itu. Bahkan, Koulibaly bisa memecahkan rekor transfer pemain belakang, yang saat ini dipegang oleh bek Liverpool Virgil van Dijk pada Januari 2018 sebesar 75 juta euro dari Southampton.
Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis, dikutip dari Football-Italia, Selasa (14/5), menyataakan, pemain berusia 27 tahun itu dibanderol sebesar 100 juta euro. Apalagi, Kloulibaly diincar oleh banyak klub Inggris yang ingin membelinya dengan harga tinggi.
United memang menganggap Koulibaly sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia. Belum lagi, pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer terlihat putus asa dengan barisan belakang MU saat ini. Chris Smalling, Phil Jones, Victor Lindelof, Luke Shaw, Eric Bailly, hingga Diogo Dalot tampil mengecewakan musim ini.
Bahkan, MU mengalami rekor pertahanan terburuk dengan 15 pertandingan tanpa clean sheet. Akibatnya, MU musim ini hanya dapat finis di posisi keenam klasemen dan gagal tampil di Liga Champions musim depan. Oleh karena itu, lini pertahanan menjadi sektor utama yang akan dibenahi oleh Solskjaer untuk bisa bersaing musim depan.