REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Keseruan sudah terlihat jelang, Senin (13/5) sore, di sekitar Masjid Balai Kota Yogyakarta. Utamanya, saat para relawan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menyiapkan ribuan hidangan buka puasa untuk anak yatim, dhuafa dan masyarakat Yogyakarta.
Acara yang digelar dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan 1440 H itu sendiri digelar Pemkot Yogyakarta bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY. Kegiatan melibatkan armada Food Truck 2.0 agar dapat berbagai kebahagiaan bersama lewat buka puasa.
Kepala Cabang ACT DIY, Bagus Suryanto, menyampaikan apresiasinya kepada Pemkot Yogyakarta yang telah menginisiasi kegiatan itu. Sehingga, buka bersama masyarakat umum, anak-anak yatim dan dhuafa dapat terselenggara di momentum Ramadhan kali ini.
Ia menekankan, program Humanity Food Truck ini memang sengaja dihadirkan agar semua bisa merasakan layanan makan gratis. Tidak cuma makanan gratis, sajian yang dihadirkan tidak kalah dari masakan-masakan standar hotel bintang lima.
Buka puasa bersama Humanity Food Truck ACT yang digelar di Balai Kota Yogyakarta, Senin (13/5). Doc: ACT
"Agar masyarakat bersama-sama bisa menikmatinya, dengan menyuguhkan menu yang sangat layak, higienis, sehat dan bergizi," kata Bagus, Senin (13/5).
Bagus menambahkan, kehadiran Humanity Food Truck merupakan salah satu bentuk implementasi donasi dari mitra, donatur dan masyarakat yang dikelola ACT, Melalui program itu, ACT berharap dapat memberikan layanan terbaik secara aktif dan masif.
"Sehingga, dapat menjangkau masyarakat prasejahtara di berbagai wilayah Yogyakarta," ujar Bagus.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengungkapkan, tujuan utama Pemkot Yogyakarta menyelenggarakan bagi-bagi takjil ini tidak lain untuk berbagi. Serta, mengenalkan kepada masyarakat jika memasak tidak cuma dilakukan melulu di dapur.
Tapi, bisa dilakukan di mana saja yang salah satunya di Food Truck dan dapat dibagikan dan dinikmati lebih banyak masyarakat. Ia berharap, di 10 hari pertama bulan suci Ramadhan ini semua mampu mendapatkan keberkahan.
"Semoga apa yang kita lakukan sore hari ini bisa menginspirasi kita semua untuk terus berbagi kebaikan," kata Heroe.
Dalam waktu dekat, Humanity Food Truck akan memasak seribu porsi untuk disajikan kepada para pemulung di Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY. Serta, berbagi ribuan paket makanan gratis di sekitaran DIY.
Sampai saat ini, program Humanity Food Truck telah memasak puluhan ribu porsi untuk masyarakat. Mulai dari terdampak bencana banjir Bantul, masyarakat terdampak bencana di Bengkulu, Lombok, Palu, Sigi, Donggala dan daerah-daerah lain di Indonesia.