Selasa 14 May 2019 17:01 WIB

FAO Minta Indonesia Berbagi Tips Keberhasilan Pertanian

FAO minta Indonesia memberi perhatian pada isu food waste.

Red: EH Ismail
Menteri Pertanian Amran Sulaiman berbicara empat mata dengan Direktur Jenderal FAO, Jose Graziano da Silva
Foto: Humas Kementan
Menteri Pertanian Amran Sulaiman berbicara empat mata dengan Direktur Jenderal FAO, Jose Graziano da Silva

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Organisasi pangan dunia (FAO) mengapresiasi berbagai keberhasilan Indonesia dalam pembangunan sektor pertanian. Kebutuhan pangan masyarakatnya terpenuhi dengan baik. Sektor pertanian berkembang pesat.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal organisasi pangan dan pertanian (Food and Agriculture / FAO), Jose Graziano da Silva kepada Menteri Pertanian (Mentan) RI Amran Sulaiman. Keduanya sama-sama menghadiri Pertemuan Menteri Pertanian Negara-negara G20 (G20 Agriculture Minister Meeting - G20 AMM) pada 10-12 Mei, di Niigata, Jepang beberapa hari lalu. 

“Direktur Jenderal FAO berharap, kita dapat membagi cerita sukses pembangunan sektor pertanian di tanah air ke negara lain, sebagai pembelajaran”, ujar Amran usai bertemu Jose. 

Dalam pertemuan empat mata tersebut, Amran melaporkan pencapaian produksi pangan Indonesia yang meningkat, juga berbagai upaya pemerintah dalam melakukan stabilisasi harga bahan pangan. Sebagai program lanjutan setelah berbagai pencapaian, FAO minta Indonesia memberi perhatian pada isu food loss dan food waste. FAO siap berkolaborasi untuk itu. 

Satu-satunya dari ASEAN

Mentan Amran Sulaiman hadir dalam Pertemuan G20 AMM, sebagai ketua Delegasi Republik Indonesia (Delri). Dalam forum Amran duduk bersama 16 menteri pertanian anggota G20, 4 menteri pertanian negara tamu undangan, dan 8 pimpinan organisasi internasional di bidang pertanian.

Seperti Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund for Agricultural Development (IFAD), International Food Policy Research Institute (IFPRI), Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), World Bank, World Food Program (WFP), dan World Trade Organization (WTO). 

Indonesia merupakan satu-satunya negara ASEAN yang telah menjadi anggota G20, naik kelas dari negara berkembang menjadi negara maju. Sebagai anggota baru yang memiliki banyak pencapaian dalam pembangunan pertanian, kehadiran Ketua Delri dalam G20 AMM pada pertemuan bergengsi negara-negara maju ini sangat dinantikan banyak pihak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement