Selasa 14 May 2019 19:57 WIB

Multi Bintang Optimistis Masuk Pasar Halal di Indonesia

Multi Bintang menyiapkan empat produk halal, termasuk Fayrouz.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolanda
Warga memilih barang di sebuah toko ritel modern.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Warga memilih barang di sebuah toko ritel modern.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Multi Bintang Indonesia Tbk melalui anak usahanya PT Tirta Prima Indonesia kini menggarap pasar minuman nonalkohol. Pengembangan bisnis ini dilakukan melalui penguatan dari sisi produksi dan distribusi. 

Dari sisi produksi, kapasitas pabrik di Tangerang akan mulai banyak difokuskan dalam pengembangan produk-produk nonalkohol. Sedangkan dari sisi produk, ada empat portofolio utama yakni Bintang Zero, Bintang Radler Zero, Fayrouz dan Green Sands.

Corporate Affairs Director Multi Bintang Indonesia Bambang Britono mengatakan saat ini perusahaan memfokuskan pendistribusian produknya khusus Fayrous secara merata di seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan dengan harapan Fayrouz dapat dijangkau masyarakat Indonesia.

"Setelah pada awalnya kami sukses memasarkan Fayrouz di minimarket atau toko serba ada, saat ini kami memfokuskan pendistribusian dengan berbagai macam aktivasi pemasaran, seperti iklan baik traditional media maupun media digital," ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (14/5).

Menurutnya sejak pertama kali hadir di Indonesia, salah satu produk nonalkohol kFayrouz memperoleh sambutan yang sangat baik. Fayrouz merupakan minuman sari buah alami dengan soda dengan dua varian rasa yaitu nanas dan pir. 

"Ramadhan kali ini, kami kembali meluncurkan varian baru yaitu Fayrouz Kurma, sehingga kami yakin sensasi sari buah asli kurma akan memberikan kesegaran berbeda," katanya.

Kendati demikian, perusahaan enggan membeberkan nilai penjualan dari produk nonalkohol. "Sehubungan dengan regulasi perusahaan kami belum bisa membagikan keterangan tersebut. Dua varian terdahulu Fayrouz mendapat sambutan positif di pasar, jadi harapan kami pastinya Fayrouz Kurma ini akan memperoleh sambutan positif di Indonesia," ungkapnya.

Bambang menilai produk nonalkohol akan memberikan kontribusi pendapatan mengingat pertumbuhan populasi Muslim yang sangat besar. "Kami melihat adanya peningkatan kebutuhan akan hal-hal yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Salah satunya adalah ketentuan mengenai halal," ucapnya.

Menurutnya, tren halal tengah berkembang, tak hanya dari sisi produk tetapi juga gaya hidup dan pengalaman. Ke depan, sebagai pelaku usaha, Multi Bintang melihat adanya potensi yang besar untuk memenuhi kebutuhan pasar akan tren halal.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement