REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Rumah Zakat memberikan bantuan melalui program Ramadhan Bebas Utang kepada Endang Kurniawan. Endang Kurniawan (18 th) adalah seorang pelajar yang bertempat tinggal dirumah panggung yang sederhana. Dia tinggal bersama ibu dan kakanyanya di Kampung Pasir Kakapa RT 016/003 Desa Cikeusal, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang.
Endang kini duduk di kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri Cikeusal dan pernah mendapatkan juara ke 3 bola voli antar pelajar SMA sekecamatan Cikeusal. Dia bercita-cita ingin menjadi pengusaha ini agar bisa membantu keluarga dan kehidupannya bisa menjadi lebih baik. Kondisi ekonomi yang serba kekurangan tidak menghalangi keinginan Endang untuk terus melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi.
Ibu Ersih (64 th) orang tua dari Endang seorang buruh tani disawah atau ladang milik orang lain yang berpengahsilan Rp 15 ribu/harinya. Sejak suaminya meninggal dunia 4 tahun silam, Ersih harus menjadi tulang punggung keluarga.
Meskipun diusianya yang sudah tidak muda lagi, dia tetap melakoni profesinya menjadi buruh tani, semangat untuk terus mencari nafkah yang halal untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga. Dia bertekad Agar anak-anaknya terus bisa melanjutkan sekolah.
Rumah Zakat memberikan bantuan melalui program Ramadhan Bebas Utang kepada Endang Kurniawan.
Bantuan yang diberikan Rumah Zakat kepada Endang untuk pendidikannya membuat Ersih terharu. Ersih mengaku sangat bahagia. Sebab, Ersih merasa tidak sanggup membayar biaya pendidikan Endang untuk ikut ujian dan untuk menebus ijazah anaknya disekolah.
“Alhamdulillah ada donatur yang bisa membantu melunasi semua hutang anak saya di sekolah," ujarnya.
Sementara itu, Abdul Latif kepala sekolah madrasah Aliyah Cikeusal mengaku sangat bersyukur dengan adanya program Ramadhan Bebas utang. Program ini bisa membantu orang-orang yang tidak mampu, apalagi yang kami tahu Endang adalah siswa yang tergolong tidak mampu.
"Kami berharap dengan adanya program ini bisa memberikan motivasi lebih kepada Endang untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi yang dia inginkan. Meskipun kondisi ekonominya kurang mampu, insyaallah saya yakin dan percaya Allah SWT pasti memberikan jalan kepada orang yang ikhlas menurut ilmu," ujarnya.