Selasa 14 May 2019 22:58 WIB

Gubernur Resmikan 13 Infrastruktur di Lampung

Peresmian tersebut dilakukannya menjelang akhir masa jabatannya pada 2 Juni 2019.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo.
Foto: Ist
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meresmikan 13 pembangunan infrastruktur yang telah selesai dan masih dalam pengerjaan. Peresmian tersebut dilakukannya menjelang akhir masa jabatannya pada 2 Juni 2019.

Peresmian dipusatkan pada persemian pembangunan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung, di halaman kantor Dinas Penanaman Modal Provinsi Lampung, Selasa  (14/5) petang. Selain meresmikan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung, Gubernur Ridho juga meresmikan pembangunan serta rehabilitasi infrastruktur yang telah selesai dilakukan pada tahun 2018 lalu maupun sedang dilakukan pada 2019.

Baca Juga

Adapun infrastruktur yang diresmikan pada kegiatan tersebut adalah, pembangunan sarana dan prasarana Bumi Perkemahan Pramuka di Jatiagung Lampung Selatanl, Mess Perwakilan TNI Angkatan Udara di Bandar Lampung, Pembangunan Teropong Bintang Tahap 1 di Gunung Betung Pesawaran.

Selanjutnya, pembangunan rumah adat Lampung Barat (lanjutan) di Lampung Barat. Rehabilitasi Tugu Ryacudu di Kabupaten Waykanan,. Kemudian, pembangunan lapangan panahan di Jatiagung, Lamsel, pembangunan lapangan tembak di Jatiagung, Masjid PKOR Darul Ukhuwah Bandar Lampung, Masjib Ornamen Lampung Al Ridho Babussalam, pembangunan perpustakaan modern (lanjutan) Bandar Lampung, Rehabilitasi Museum Lampung Bandar Lampung, Renovasi GOR Saburai tahap 1 di Bandar Lampung.

Gubernur Lampung Ridho menyatakan, ke 13 infrastruktur yang diresmikan hari ini adalah infrastruktur yang telah selesai dilakukan pada tahun 2018 lalu, dan yang sedang berlangsung tahun 2019.

"Berdasarkan agenda pemerintah dan agenda pembangunan, nyatanya Pemerintah Provinsi Lampung lebih banyak membangun dari pada meresmikan, hari ini saja ada 13 pembangunan yang kita resmikan, besok masih ada lagi," tutur Gubernur Ridho.

Adapun pembangunan Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu satu pintu ini, menurut Gubernur adalah dimaksudkan untuk mempermudah pelayanan perizinan di wilayah Provinsi Lampung.

"Jadi dengan adanya layanan terpadu satu pintu ini, harapannya dapat mempermudah segala urusan dalam hal perizinan, tapi bukan berarti jadi bisa digampangkan atau dibuat main-main," katanya. Menurut dia, urusan perizinan ini sangat vital terkait perizinan pembangunan dari pihak ketiga maupun investasi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement