REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang tengah Tottenham Hotspur Eric Dier mengaku timnya sangat layak untuk bermain di partai final Liga Champions 2018/2019 versus Liverpool. Ia juga menilai, pencapaian ini sangat emosional bagi pelatih Spurs Mauricio Pochettino dan juga rekan setim.
"Ini sangat berarti. Selama lima tahun bersama pelatih (Pochettino) kami sudah melalui berbagai perjalanan dan kami pantas mendapatkan momen ini," ujar Dier kepada Sky Sport disadur Football London, Rabu (15/5).
Tim berjuluk the Lillywhite berhasil tampil gemilang saat menghadapi Ajax Amsterdam pada laga semifinal usai melakukan comeback dengan agregat akhir 3-3 dengan lolos karena unggul agregat gol tandang.
Sejatinya, penampilan fenomenal Spurs sudah terlihat pada babak perempat final dengan menyingkirkan jawara Liga Primer Inggris Manchester City. Pesepak bola berusia 25 tahun itu pun menilai, perjuangan timnya mencapai laga final di Kota Madrid tidaklah mudah. Karena itu berkat kerja keras, rekan setimnya patut mendapat kesempatan ini.
Lebih lanjut, Dier mengaku para pemain sangat menghormati Pochettino sebagai pemimpin di pinggir lapangan maupun ruang ganti dan kamp pelatihan. "Kemenangan itu sangat emosional. Baginya (Pocehttino) itu adalah mimpi untuk berada dalam situasi ini, seperti halnya bagi kami semua. Kami sangat berterima kasih kepada pelatih untuk semua yang telah ia lakukan untuk kami sebagai individu dan klub juga."
Kesebelasan asal London Utara itu sukses mencicipi laga puncak kompetisi elite antarklub Benua Biru usai menunggu selama 136 tahun. Pencapaian tersukses Spurs di Eropa yakni lolos ke final Liga Europa tiga kali pada 1972, 1974, dan 1984 dengan dua kali juara. Nantinya laga final Liga Champions Tottenham versus Liverpool akan diselenggarakan di Stadion Wanda Metropolitano, Ahad (2/6) mendatang.