REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, para ulama dan tokoh masyarakat juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam mewujudkan keamanan, ketertiban, kenyamanan di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu, ia meminta para ulama, tokoh masyarakat bersama dengan TNI-Polri dapat bekerja sama, dan bahu-membahu dalam mewujudkan keamanan, serta ketertiban di masyarakat.
"Mari kita ciptakan keamanan, persatuan dan kesatuan di Republik Indonesia yang kita cintai ini," kata panglima TNI saat Safari Ramadhan Panglima TNI dan Kapolri bersama prajurit TNI-Polri di Lanud Soewondo Medan, Selasa (14/5) malam.
Selain itu, Hadi juga mengatakan prajurit TNI dan anggota Polri harus selalu kompak dan saling harga menghargai dalam bertugas dimanapun mereka berada. "Tanpa adanya kekompakan dan saling koordinasi antara TNI- Polri, dan sulit untuk menciptakan keamanan seperti yang diharapkan bersama," ujar Panglima TNI.
Sementara itu, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah dalam laporannya menyebutkan, prajurit TNI-Polri yang hadir pada acara itu mencapai lebih kurang 2.000 orang terdiri dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri dan para undangan. "Perlu kami laporkan situasi di wilayah Kodam I/BB, Provinsi Sumatera Utara, dan Kota Medan dalam keadaan aman, kondusif, serta tidak ada gangguan," kata Fadhilah.
Acara Safari Ramadahan itu, dihadiri Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Kasdam I/BB Brigjen TNI Hassanudin, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto,Danlantmal I Belawan Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto, Pangkosekhanudnas III Medan Marsekal Muda TNI Djohn Amarul, dan Wali kota Medan HT Dzulmi Eldin.
Selain berbuka puasa bersama, juga memberikan santunan kepada Ibu-Ibu Warakawuri, dan anak yatim piatu.