REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kejuaraan The Corona Bali Protected 2019 akan diiikuti Kailani Johnson, wanita peselancar Indonesia pertama dalam Tur Kejuaraan World Surf League (WSL). Kesempatan itu didapatkan Kailani dan Jacob Willcox dari Australia saat mendapat wildcard peselancar wanita dan laki-laki dalam ajang Corona Bali 13-25 Mei 2019 di Pantai Keramas, Gianyar, Bali.
Kailani meraih wildcard itu karena berada di peringkat sembilan Krui Pro. Selain itu, ia juga merupakan peselancar Indonesia berperingkat tertinggi yang bersaing dalam 2019 Qualifying Series (QS).
Kailani mengatakan bahwa raihan itu merupakan cita-citanya sejak remaja. Penantian panjang berkompetisi tingkat dunia pun dapat ia wujudkan setelah belajar berselancar dari sang ayah.
"Semoga ini menginspirasi gadis-gadis Indonesia yang akan datang,” kata Kailani dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Rabu (15/5).
Kailani mengaku bisa berselancar seperti gelombang yang luar biasa, uncrowded, seperti sederet peselancar yang dia idolakan sejak awal belajar selancar dari ayahandanya di kawasan Bali Selatan.
Peselancar dengan gaya Goofyfoot (membelakangi ombak) itu menyebut, dirinya bisa melakukan berbagai jenis selancar ombak dari yang tinggi hingga yang tak beraturan seperti peselancar tingkat dunia lainnya.
Sementara, Jessi Miley-Dyer dari WSL Tours and Competitions menyatakan, sangat penting baginya untuk mendukung tampilnya atlet wanita lokal dalam kompetisi ini. Kailani yang berasal dari Bali diharap menjadi penggugah semangat para peselancar lain.
World Surfer League sudah menyelenggarakan kompetisi selancar sejak tahun 1976 di berbagai benua. Setiap tahunnya WSL menjalankan lebih dari 180 acara global di Tur Kejuaraan Pria dan Wanita, Tur Gelombang Besar, Seri Kualifikasi, Kejuaraan Junior dan Longboard, serta Penghargaan Gelombang Besar WSL.
Ikuti Whatsapp Channel Republika