Rabu 15 May 2019 11:15 WIB

Jelang Paruh Baya, Ari Wibowo Masih Rutin Rawat Wajah

Bagi Ari Wibowo merawat wajah sama penting dengan menjaga kesehatan psikologis.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Ari Wibowo
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Ari Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang usia lima dekade, aktor Ari Wibowo masih sigap menjaga kesehatan kulit wajahnya. Menurut pria 48 tahun kelahiran Berlin itu, pertambahan usia menjadi alasan krusial untuk mempertahankan penampilan.

"Saya agak terlambat untuk melakukan perawatan wajah rutin, tidak menjaga dari dulu. Belakangan menyadari bahwa usia tidak bisa bohong," kata Ari saat dijumpai beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Ayah dua anak tersebut memiliki hobi touring mengendarai motor. Otomatis, wajahnya banyak terpapar udara kotor penuh polusi. Sementara, aktivitas lain mengharuskan Ari banyak berada di ruangan ber-AC sehingga kulitnya menjadi kering.

Adik dari aktris Ira Wibowo itu pun menyadari bahwa menjaga penampilan eksternal sama pentingnya dengan menjaga kesehatan psikologis. Keduanya saling berkaitan. Wajah yang segar dan terawat akan membuat rasa percaya diri meningkat.

Sederet perawatan wajah yang dilakoni Ari yaitu pemakaian masker serta pelembap di siang dan malam hari. Seiring dengan kesadarannya merawat wajah, sejak 2016, Ari bekerja sama dengan sejumlah pihak mendirikan klinik kecantikan Tokyo Inc.

Terdapat dua layanan unggulan di klinik asal Jepang itu, yaitu teknik pijat korugi dan stem cell. Secara berkala, Ari melakukan dua perawatan yang menurut dia sangat aman, tanpa suntikan, dan bisa digunakan siapa pun tersebut.

"Korugi ini pijatan wajah yang fungsinya mirip slimming. Satu kali melakukan korugi dan stem cell saja hasilnya sudah terlihat," ujar Ari yang pernah bergabung dengan kelompok vokal Cool Colours.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement