Rabu 15 May 2019 15:13 WIB

John Wick: Chapter 3-Parabellum Perjuangan Pertahankan Hidup

John Wick: Chapter 3-Parabellum juga menghadirkan aktor laga asal Indonesia.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
John Wick: Chapter 3 - Parabellum.
Foto: Lionsgate via AP
John Wick: Chapter 3 - Parabellum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- John Wick berlari dengan cepat untuk bisa mempertahankan nyawanya dari deretan pembunuh yang mengincar. Setelah mengambil nyawa salah satu pejabat di High Table di wilayah netral Hotel Continental New York, Amerika Serikat, dia mendapatkan status yang memberatkan karena tidak bisa mendapatkan fasilitas apapun lagi.

Setiap kaki melangkah, ada mata yang terus mengikuti Wick. Bahkan, ancaman sudah dimulai ketika pemberlakuan status dimulai. Pertarungan pertama dimulai ketika dia mencoba mengambil barang di Perpustakaan Kota.

Baca Juga

Sosok pria begitu tinggi menyerangnya dan berhasil ditumbangkan dengan cara sadis menggunakan sebuah buku. Ya, itu biasa saja bagi Wick, yang sudah dikenal sebagai pembunuh yang menghilangkan nyawa tiga orang hanya dengan satu batang pensil.

Perjuangan mempertahankan nyawa tidak sampai di sana saja, setiap kesempatan, Wick selalu bertemu orang yang bernafsu ingin membunuhnya. Bagaimana tidak, nyawanya diberi harga 14 juta dolar AS, bahkan tidak begitu lama angka itu naik hingga 15 juta dolar AS.

High Table benar-benar menginginkan sosok Wick menghilang dari dunia, namun ternyata tidak semudah itu. Dia selalu bisa bertahan untuk nyawanya hingga membawanya menuju Maroko, menyusuri gurun pasir yang benar-benar mengancam nyawanya.

Film John Wick: Chapter 3 - Parabellum dimulai langsung setelah peristiwa John Wick: Chapter 2. Ketika Wick memulai balas dendam karena kematian anak anjing dan pencurian mobil di film pertamanya tahun 2014 dan harus menghadapi konsekuensi ketika melangkah kembali ke dunia yang sudah ditinggalkannya selama lima tahun.

Chad Stahelski kembali menawarkan adegan-adegan aksi yang menengangkan sama seperti dua film sebelumnya. Namun, yang berbeda, porsi adegan sadis dan berdarah semakin kuat dan bertebaran sejak menit-menit awal.

Wick yang diperankan Keanu Reeves benar-benar diperlihatkan sebagai pembunuh profesional yang bisa menghilangkan nyawa dengan benda apapun. Hanya saja, sentuhan komedi situasi menjadi pengobat di tengah ketegangan dari serangkaian adegan pertarungan yang tidak ada habisnya.

Stahelski seakan sadar penonton perlu sedikit mengendurkan sarafnya menikmati film yang berdurasi 131 menit itu. Salah satu adegan komedi pun dihadirkan oleh dua aktor asal Indonesia, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman, di tengah adegan sengit melawan Reeves.

Bagi yang penasaran bagaimana penampilan John Wick, serta Yayan dan Cecep, film ini sudah tayang di Indonesia sejak hari ini, Rabu (15/5). Sebagai referensi, John Wick: Chapter 3-Parabellum mendapatkan 95 persen segar dari 58 ulasan yang masuk di Rottentomatoes.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement