Rabu 15 May 2019 16:03 WIB

Dua Toko Produk Olahan Sarang Walet Indonesia Buka di China

Tren konsumsi sarang burung walet di China telah menunjukkan kenaikan sejak 2014

Red: Nidia Zuraya
 Pekerja penangkaran burung walet menyortir sarang walet selepas panen.
Foto: Antara/Budi Candra Setya
Pekerja penangkaran burung walet menyortir sarang walet selepas panen.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Dua toko produk olahan sarang burung walet dari Indonesia dibuka awal pekan ini di Kota Zhengzhou, China. Kedua toko di bawah perusahaan pengimporYan Ty Ty itu mulai beroperasi di Ibu Kota Provinsi Henan pada Senin (13/5).

Mereka mendatangkan langsung sarang burung walet melalui PT Anugerah Citra Walet Indonesia. "Importir sarang burung walet ini telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh otoritas Tiongkok," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing, Selasa (14/5).

Baca Juga

Kedua toko itu membayar biaya waralaba kepada Yan Ty Ty, masing-masing sebesar 60 ribu renminbi (sekitar Rp 126 juta) dan 41 ribu renminbi (Rp 86 juta). Sejumlah perusahaan asal Indonesia pada 2012 telah memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah China dalam mengekspor sarang burung walet.

Pada November 2014, enam pengekspor sarang burung walet mendapatkan sertifikat dari Badan Sertifikasi dan Administrasi Akreditasi China (CNCA).