Rabu 15 May 2019 16:14 WIB

Peneliti: Perundungan di Dunia Maya Lebih Pengaruhi Remaja

Perundungan di dunia maya cepat menyebar luas dan terjadi secara masif.

Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi Bullying. Peneliti: Perundungan di Dunia Maya Lebih Pengaruhi Remaja
Foto: MGIT3
Ilustrasi Bullying. Peneliti: Perundungan di Dunia Maya Lebih Pengaruhi Remaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Agustina Situmorang mengatakan, perundungan di dunia maya lebih memengaruhi remaja dibandingkan perundungan biasa.

Hal itu dikarenakan perundungan dunia maya (cyber bullying) dapat terjadi kapan saja dan di mana saja sepanjang pelaku atau korban memiliki akses terhadap internet.

Baca Juga

"Berbeda dengan perundungan biasa, yang terjadi hanya di waktu dan tempat tertentu, misalnya di sekolah. Setelah anak pulang dari sekolah maka perundungan tidak terjadi lagi," kata Agustina.

Perundungan dunia maya, menurut Agustina, juga menyebar lebih cepat, luas, dan masif di kalangan teman sebaya korban atau pelaku. Sering kali, pelaku menggunakan nama samaran saat melakukan perundungan sehingga sulit dilacak dan diintervensi oleh orang dewasa.