REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Aloe vera atau lidah buaya sudah sejak lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di sejumlah negara. Lidah buaya juga mulai banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Petani dan pedagang lidah buaya di Kabupaten Bogor menuturkan permintaan lidah buaya selama Ramadhan cukup tinggi.
"Setiap panen, selalu ada permintaan lidah buaya ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi," kata Ikun, petani dan pedagang lidah buaya di Desa Bojong Kabupaten Bogor, Rabu (15/5).
Ia mengatakan selama Ramadhan ini setiap hari hasil panen lidah buaya selalu dikirim ke luar kota. Di antaranya ke Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Selain dikirim ke Jabodetabek, saat bulan Ramadhan ini ada saja konsumen datang langsung beli ke kebun untuk dikonsumsi sendiri," katanya.
Lidah buaya adalah salah satu jenis tumbuhan yang mudah ditanam. Akan tetapi waktu tunggu panen lidah buaya cukup lama. Jika sudah panen pertama, maka panen berikutnya bisa setiap hari dan berlangsung sampai usia pohon lidah buaya mencapai lima tahun.
Setelah lima tahun barulah dilakukan pembibitan baru. Ikun mengatakan biasanya lidah buaya digunakan untuk mengatasi penyakit sembelit, penyakit kulit, cacingan, dan infeksi.