REPUBLIKA.CO.ID, LE MANS -- Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis disebut-sebut sebagai "Sirkuit Yamaha". Hal itu tak lepas dari keberhasilan Yamaha yang selalu berhasil menjuarai di lintasan ini. Seperti Jorgen Lorenzo yang memenangkan pada 2015-2016 dan Maverick Vinales tahun 2017.
Valentino Rossi juga pernah juara di sirkuit ini bersama Yamaha yaitu pada 2005 dan 2008. Sebelum itu, dia juga keluar sebagai yang terbaik pada 2002 saat masih membela Honda. Oleh karena itu, Rossi berharap balapan tahun ini bisa menjuarainya kembali.
"Le Mans adalah trek yang sangat saya sukai, dan Yamaha kami biasanya kompetitif di sana," kata Rossi, dikutip dari Crash, Rabu (15/5).
Rossi finis di posisi keenam di GP Spanyol, di sirkuit Jerez. The Doctor kini berada di urutan keempat dalam daftar klasemen sementara. Rossi mengkali permasalahan yang dialaminya selama balapan di Jerez sudah ditemukan solusinya. Dia yakin, Le Mans sebagai lintasan yang menguntungkan Yamaha akan mendapatkan hasil lebih baik. Rossi mengungkapkan dirinya fokus kepada perbaikan penggunaan ban untuk digunakan di Le Mans.
"Tes Jerez cukup positif dan saya pikir kami juga bisa mencoba sesuatu selama akhir pekan di Prancis," ujar Rossi.
Rossi menginginkan akhir pekan di Prancis berakhir baik. Tim diimbau bekerja dengan baik sejak hari pertama. Kecepatan yang bagus tahun lalu menambah semangat Rossi untuk segera memulai balapan. Dia juga berharap cuaca bagus selama balapan sehingga bisa menunjukan potensi yang dimilikinya.
Rossi mengungkapkan keinginannya untuk kembali naik podium. Untuk itu, dirinya dan tim akan melakukan yang terbaik. Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli berharap kemajuan saat tes di Jerez juga berdampak di Le Mans. Menurutnya, beberapa perbaikan kecil dilakukan selama tes di Jerez.
"Kami tahu bahwa sirkuit Le Mans Bugatti biasanya merupakan jalur yang baik bagi kami, jadi kami ingin memanfaatkan akhir pekan ini dengan maksimal dan mencetak hasil terbaik yang mungkin," katanya.
Rahmat Fajar