Kyai Tubagus Muhammad Tamyiz memperlihatkan Al Quran kecil bertinta emas di Masjid Jami Darusalam, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Kyai Tubagus Muhammad Tamyiz memperlihatkan Al Quran kecil bertinta emas di Masjid Jami Darusalam, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Kyai Tubagus Muhammad Tamyiz memperlihatkan Al Quran kecil bertinta emas di Masjid Jami Darusalam, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Al Quran kecil bertinta emas saat diperlihatkan di Masjid Jami Darusalam, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Al Quran kecil bertinta emas saat diperlihatkan di Masjid Jami Darusalam, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Kyai Tubagus Muhammad Tamyiz memperlihatkan Al Quran kecil bertinta emas di Masjid Jami Darusalam, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kyai Tubagus Muhammad Tamyiz memperlihatkan Alquran kecil bertinta emas di Masjid Jami Darusalam, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/5).Alquran kecil berukuran 10 mm x 10 mm tersebut seluruh aksaranya ditulis menggunakan tangan dengan tinta emas diatas lembaran kulit kayu dan benda bersejarah peninggalan pahlawan zaman kolonial Belanda, Pangeran Wijaya Kusuma.
Advertisement