Kamis 16 May 2019 07:02 WIB

Warga Antusias Gunakan Jalan Tol Pandaan-Malang

Di hari pertama saja, 27.163 kendaraan yang melintas di jalan tol Pandaan-Malang.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Presiden Jokowi meresmikan Tol Pandaan - Singosari
Foto: Presiden Jokowi meresmikan Tol Pandaan - Singosari
Presiden Jokowi meresmikan Tol Pandaan - Singosari

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jalan Tol Pandaan-Malang mulai beroperasi tanpa tarif pada Selasa (14/5), tepatnya sehari setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM), Agus Purnomo mengatakan, antusiasme masyarakat menggunakan jalan tol tersebut cukup tinggi di hari pertama. Terpantau, 27.163 kendaraan yang melintas di jalan tol tersebut.

Agus menjelaskan, dari jumlah tersebut, sebanyak 13.455 kendaraan mengakses Jalan Tol Pandaan-Malang untuk menuju Pandaan. Sementara 13.708 kendaraan sisanya menuju Malang dari Pandaan. Selain itu, tercatat kendaraan golongan I mendominasi kendaraan yang melintasi Jalan Tol Pandaan-Malang.

"Jumlah tersebut masih dapat jauh bertambah, terutama pada akhir pekan," ujar Agus melalui siaran persnya, Rabu (15/5).

Agus menjelaskan, jalan Tol Pandaan-Malang dapat mempersingkat waktu tempuh Surabaya menuju Malang atau sebaliknya menjadi 1 hingga 1,5 jam. Dibandingkan jika melewati jalan arteri atau non tol waktu tempuhnya bisa 2 hingga 3 jam.

"Hal ini tentu saja memudahkan masyarakat untuk bersilahturahmi dengan keluarga atau sekedar menikmati destinasi wisata di Malang Raya,” ujar Agus.

Jalan Tol Pandaan-Malang memiliki total panjang 38,488 kilometer. Tiga seksi yang diresmikan Jokowi mencakup Seksi 1 Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,475 ilometer, Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8,50 kilometer, dan Seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7,51 kilometer.

Selain tiga seksi yang telah diresmikan, lanjut Agus, PT JPM akan meningkatkan pelayanan arus mudik dan balik Lebaran 2019 dengan membuka Seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4,75 kilometer. Saat ini, progres kontruksinya sudah mencapai 82.327 persen, dan siap untuk beroperasi fungsional.

"Sedangkan untuk seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 3,113 kilometer yang masih dalam tahap konstruksi saat ini progresnya telah mencapai 37.293 persen,” kata Agus.

Jalan tol yang memiliki lansekap indah ini akan beroperasi tanpa tarif hingga  selesai musim mudik lebaran 2019. Digratiskannya tol tersebut guna memberikan sosialisasi optimal kepada masyarakat serta sekaligus juga menambah opsi akses jalan bagi para pemudik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement