REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain sayap timnas sepak bola putri Belanda, Lieke Martens, sewaktu kecil mengidolakan Ronaldinho. Kini ia justru menjadi role model untuk generasi baru anak-anak Belanda yang pernah menyaksikan Martens menciptakan gol pada final Piala Eropa Wanita.
Penjaga gawang timnas Belanda Lize Kop melukiskan kepopuleran rekan satu timnya dengan "gila". "Di latihan, Anda mendengar orang meneriakkan 'Lieke! Lieke!',: kata Kop, awal pekan ini.
Timnas putri Belanda telah memenangkan hati bangsanya ketika menjuarai Euro di negeri sendiri pada 2017, usai menelan Denmark 4-2 dalam final. Kala itu Martens menjadi bagian instrumental dari kesuksesan tersebut setelah mencetak gol pada partai final dan memenangkan gelar sebagai pemain terbaik.
"Menjuarai Euro di negara saya sendiri, di hadapan penonton sebangsa, adalah luar biasa," kata pesepak bola wanita berusia 26 tahun itu kepada wartawan. "Kami tak pernah mengira banyak sekali orang yang begitu bahagia menyaksikan sepak bola wanita, kami merasa mendapatkan dukungan besar dan itu memberi kami energi besar."
Setelah sukses mewujudkan impiannya mengikuti jejak langkah Ronaldinho dengan bermain untuk Barcelona, Martens kini bermain pada posisi sayap kiri yang juga sering diisi bintang Brasil itu sewaktu membela Barcelona.
Seperti idolanya, Martens suka bermain menguasai bola, baik itu langsung membawa bola untuk dia selesaikan dengan tendangan kaki kanannya ke gawang lawan maupun dengan manis meneruskannya ke para striker. Dia piawai sekali bermanuver dan mengumpan dengan kaki kirinya. Ia juga tidak segan melepaskan tembakan dengan kaki kiri. Itu semua membuatnya ditakuti lawan.
Mampu bertukar cepat di kedua sayap selain juga bermain di tengah lapangan, Martens memiliki gabungan antara kekuatan, keseimbangan, dan kemampuan menggocek bola. Ini membuatnya menjadi salah satu penyerang paling serba bisa pada Piala Dunia Wanita 2019 nanti.
