Kamis 16 May 2019 16:16 WIB

Nuzulul Quran dan MTQ di PPME Al-Ikhlash Amsterdam

MTQ merupakan sarana menjaga baca tulis Alquran yang dijalankan PPME al-Ikhlash

MTQ PPPME al-Ikhash, Amsterdam, Belanda.
Foto: Dok Ustaz Khumaini Rosadi
MTQ PPPME al-Ikhash, Amsterdam, Belanda.

REPUBLIKA.CO.ID,  Oleh: H. Khumaini Rosadi, SQ, M.Pd.I )*

“Gema musabaqoh tilaatil quran pancaran ilahi

Cinta pada Allah nabi dan negara wajib bagi kita

Limpah ruah bumi Indonesia adil makmur sentosa

Baladatun thoyyibatun wa robbun ghofur pasti terlaksana”

Demikianlah cuplikan syair lagu mars MTQ yang dikumandangkan sebagai pertanda perhelatan akbar perlombaan pencarian qori dan hafiz Alquran terbaik di setiap pembukaan MTQ di Indonesia, baik di tingkat kecamata, kabupaten/kota, Propinsi, dan Nasional. Saya pun alumni dari MTQ ini.

Bukan hanya di Indonesia. Di Belanda pun ada gelaran MTQ serupa. PPME (Persatuan Pemuda Muslim se-Eropa) al-Ikhlash Amsterdam menyelenggarakan MTQ untuk anak-anak dan remaja Indonesia di Belanda sebagai wujud kepedulian terhadap baca tulis Alquran.

Acara ini digelar setiap tahunnya dalam rangka mengisi dan menyambut malam Nuzulul Quran. Dan pada tahun ini, konsep MTQ akan ditambahkan lagi dengan menceritakan sejarah diturunkan Alquran, membaca hafalan surat-surat pendek, membaca saritilawah dengan pengahayatan yang baik, dan mengungkapkan hukum-hukum tajwidnya.

Acara ini akan dilakukan saat weekend tentunya. Di saat anak-anak libur sekolah dan orang tua juga libur bekerja. Rencananya MTQ ini akan digelar pada hari sabtu 25/5/2019.

Panitia Ramadhan divisi Dakwah sudah menyiapkan acara ini dengan semangat. Terbukti dengan hadiah dan thropi yang sudah dipesan untuk peserta terbaik 1,2, dan 3. Pesertanya adalah para pelajar dan anak-anak Indonesia di Belanda. Jurinya adalah Ustaz Khumaini Rosadi, Ustaz Tamsil, Ustaz Muharrom, Ustaz Mustofa, dan Ustaz Hasanul Hasibuan.

MTQ akan digelar seharian penuh. Dari mulai pagi sampai menjelang takjil. Berhubung cabang yang dilombakan ada 4 cabang dan peserta yang mendaftar sekitar 50 orang. Alhamdulillah. Banyaknya calon peserta ini menandakan antusias dan kecintaan anak-anak dan orangtua terhadap alquran meskipun tinggal di Amsterdam. Semoga di bulan Ramadhan yang merupakan bulan diturunkannya alquran, Allah memberikan kita semua keberkahan alquran.

Arena MTQ akan meggunakan kelas-kelas yang ada di madrasah al-Ikhlash. Di lantai 1 digunakan untuk membaca hafalan surat-surat pendek dan saritilawah. Di lantai 2 akan digunakan sebagai arena untuk menceritakan sejarah alquran dan pengungkapan hukum-hukum Tajwid.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, MTQ ini sangat disukai oleh anak-anak dan pelajar Indonesia di Belanda karena di samping sebagai penambah wawasan dalam pengetahuan alquran, mereka juga bisa saling berlomba-lomba dalam kebaikan. Sehingga pengetahuan dan hafalan yang telah mereka dapatkan dapat terus terjaga dan bertambah.

MTQ ini digelar sebagai media dakwah dan syiar Islam yang dilakukan oleh PPME al-Ikhlash Amsterdam dari salah satu program-program yang sudah dibuat dalam memajukan dan mengembangkan Islam di Eropa, khususnya di Belanda.

Dengan diadakannya acara ini, banyak orang-orang tua yang terharu melihat anaknya fasih dan mahir dalam membaca alquran, sehingga mereka kagum dengan indahnya Alquran. Banyak juga para mualaf yang tidak mau beranjak mendengarkan lantunan bacaan dan hafalan yang dibacakan oleh anak-anaknya saat mengikuti perlombaan.

Semoga semakin banyak lahir generasi-generasi yang mencintai alquran, menghafalnya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, amiin.

* Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ichsan Bontang, Dai Tidim Jatman,  Dai Ambassador Cordofa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement