Kamis 16 May 2019 15:33 WIB

Diwarnai Kericuhan, PSS Menang pada Laga Pembuka Liga 1

Bentrok kedua suporter membuat laga sempat dihentikan pada babak pertama.

Pemain PSS mendatangi suporter usai bertanding dengan Arema pada pertandingan perdana Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Rabu (15/5/2019). PSS berhasil menang atas Arema dengan skor 3-1.
Foto: Wihdan/Republika
Pemain PSS mendatangi suporter usai bertanding dengan Arema pada pertandingan perdana Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Rabu (15/5/2019). PSS berhasil menang atas Arema dengan skor 3-1.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim tuan rumah PSS Sleman sukses mengalahkan Arema FC Malang dengan skor telak 3-1 dalam pertandingan pembukaan Kompetisi Liga 1 Indonesia di Stadion Internasional Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (16/5) malam.

Pertandingan tersebut diwarnai kericuhan setelah suporter kedua kubuh terlibat bentrok sejak awal hingga akhir laga. Bentrok kedua suporter membuat laga sempat dihentikan pada babak pertama.

PSS membuka kemenangan melalui gol cepat yang tercipta saat pertandingan baru berjalan kurang dari satu menit.Gol cepat PSS diciptakan penyerang Brian Federico Ferreira melalui tendangan yang mengarah ke sudut kiri penjaga gawang Arema FC Kurniawan Kartika Ajie.

Gol berawal dari tembakan sudut dari kanan gawang Arema, tendangan melambung tersebut langsung disambut Brian yang berdiri bebas tanpa pengawalan dari pemain Arema.Mendapat umpang matang, Brian langsung melesakkan bola mengarah ke sudut kiri gawang Arema FC.

Bola tendangan yang sempat menyentuh tiang gawang tersebut gagal diantisipasi Kurniawan Kartika dan langsung menembus jala gawang Arena.Tertinggal 1-0, tim tamu Arema langsung meningkatkan serangan secara bertubi-tubi ke pertahanan PSS Sleman melalui pemain Makan Konate maupun Riky Kayame serta Sylvano Comvalius.

Arema mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Sylvano Comvalius pada menit 30 melalui sundulan kepala setelah menerima umpan lambung dari sisi kiri PSS Sleman.Bola sundulan Sylvano Comvalius yang mengarah ke kanan gawang PSS Sleman tersebut tidak dapat dijangkau penjaga gawang Ega Rizky dan langsung menembus jala gawang PSS Sleman, dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Memasuki babak kedua, PSS Sleman langsung melakukan serangan-serangan gencar di kubu pertahanan Arema FC.Sepuluh menit berlangsung babak kedua, PSS berhasil menciptakan gol kemenangan menjadi 2-1, setelah Brian Federico Ferreira kembali menjebol gawang Arema FC.Sukses menambah pundi gol, semakin menambah rasa percaya diri para pemain PSS Sleman untuk meladeni sang juara Piala Presiden 2019 tersebut.

Serangan-serangan gencar terus dilakukan pemain PSS baik itu oleh Brian Federico Ferreira, Yevhen Bokhassvili atau Haha.Pelatih PSS Sleman Seta Nurdiyantara kemudian memasukkan Rangga Muslim dan Kushedya Hari Ydo untuk meningkatkan ketajaman.Strategi ini ternyata berbuah hasil yang manis, terbukti pada menit ke 81, Rangga Musim berhasil menjebol jala gawang Kurniawan Kartika setelah menerima umpan matang dari Brian Federico Ferreira sehingga mengubah skor menjadi 3-1 untuk kemenangan tuan rumah PSS Sleman.

Tertinggal dua gol, Arema FC mencoba meningkatkan ketajaman serangan, beberapa peluang tercipta. Namun berkat permainan cemerlang penjaga gawang PSS Sleman Ega Rizky, upaya pemain Arema FC tersebut selalu gagal menjadi gol hingga wasit meniup peluit panjang pertandingan usai.

Dalam pertandingan yang disaksikan puluhan ribu suporter PSS dan juga suporter tamu tersebut wasit Yudi Nurcahya mengeluarkan tiga kartu kuning, dua untuk pemain Arema FC Alfin Tuasalamony dan Arthur Cunha Da Rocha, sedangkan satu kartu kuning untuk PSS diberikan wasit kepada Brian Federico Ferreira.

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement