REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DKI Jakarta bekerjasama dengan PT Pertamina Persero melakukan santunan dan berbuka puasa bersama yatim dan dhuafa. 

Kegiatan yang bertajuk Berbuka dengan Usaha Mikro dan Komunitas (Beduk) melibatkan 166 penerima manfaat di Panti Asuhan SOS Desa Taruna, Cibubur, Jakarta Timur, pada Rabu (15/5).   

Ketua DPC Hiswana Migas DKI Jakarta, Syarif Hidayat, mengatakan kegiatan ini merupakan program rutin tahunan dengan tajuk yang berbeda tiap tahun. Pada Ramadhan tahun ini, rangkaian santunan mulai dengan memberikan takjil di lima wilayah yaitu Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.

“Total paket takjil yang dibagikan sebanyak 1.440 paket takjil ringan di lima wilayah sesuai dengan tahun Hijriyah,” kata dia dalam keterangannya kepada Republika.co.id di Jakarta, Kamis (16/5). 

Dia mengatakan, kegiatan santunan akan dilanjutkan dengan santunan dan berbuka puasa bersama sekitar 250 lanjut usia di panti jompo wilayah Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut rencananya digelar pada 21 Mei mendatang.   

Syarif mengatakan, pihaknya menginginkan agar program santunan semacam ini tidak hanya terlaksana selama Ramadhan. Bahkan, dia mengimbau segenap anggotanya melaksanakan program ini secara rutin di hari-hari biasa, setidaknya di lingkungan masing-masing.

Hal ini selain sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga bagian dari spiritual marketing memberikan pendekatan berbuat bagi kepada masyarakat. “Karena pola spiritual marketing sangat efektif memberikan sosialisasi ke masyarakat,” tutur dia. 

Senior Sales Eksekutif LPG Pertamina DKI Jakarta, Rainier Axel Gultom, mengatakan Program Beduk ini merupakan santunan rutin Ramadhan, meski dengan tajuk yang berbeda. “Bahkan tiap tahun cenderung ada peningkatan jumlah penerima manfaat,” kata adia. 

Dia berharap, kegiatan ini berkelanjutan tidak sekadar seremoni Ramadhan. Harapannya aksi sosial berbagi kepada sesama yang membutuhkan sekaligus ajang mensosialisasikan produk Pertamina ke masyarakat.  

Terpopuler

01 January 1970, 07:00