Kamis 16 May 2019 23:59 WIB

NU Care-Lazisnu dan Matahari Gelar Pesantren Ramadhan 2019

Pesantren Ramadhan merupakan bagian dari program Ramadhan Berbagi NU CARE-LAZISNU

NU CARE-LAZISNU bersama Matahari Department Store menggelar acara bertajuk Pesantren Ramadhan NU CARE 2019.
Foto: istimewa
NU CARE-LAZISNU bersama Matahari Department Store menggelar acara bertajuk Pesantren Ramadhan NU CARE 2019.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — NU CARE-LAZISNU bersama Matahari Department Store menggelar acara bertajuk Pesantren Ramadhan NU CARE 2019. Acara ini digelar di Pondok Pesantren Manbaus Sholihin al-Charamain, Duyu, Tatanga, Kota Palu dari 16-17 Mei 2019. Pesantren Ramadhan merupakan bagian dari program Ramadhan Berbagi NU CARE-LAZISNU yang difokuskan untuk anak-anak korban gempa bumi, tsunami dan likuifaksi Palu.

"Acara ini kami khususkan untuk anak-anak penyintas gempa, tsunami dan likuifaksi Palu dengan jumlah sekitar 100 anak," ujar Handriyanto, Ketua Panitia Pelaksana dalam siaran persnya.

Putra pengasuh Ponpes Mambaus Sholihin al-Charamain, Maulana Kholid ar-Razaq dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada NU CARE-LAZISNU yang bekerjasama dengan Matahari Departement Store atas kesempatannya dijadikan sebagai tuan rumah acara Pesantren Ramadhan tersebut. 

Menurutnya, kegiatan ini sangat positif untuk para santri dan terlebih para penyintas gempa agar lebih mengenal dunia pesantren dengan cara yang menyenangkan.

"Bagi kami, ini suatu kehormatan karena dipercaya menjadi tuan rumah acara Pesantren Ramadhan. Semoga acara ini berjalan dengan lancar dan berkah," ungkap Maulana Kholid ar-Razaq dalam sambutannya di acara pembukaan Pesantren Ramadhan NU CARE 2019.

Dalam acara ini, panitia tidak saja menggelar acara ceramah dan kajian keagamaan, namun juga dilengkapi dengan permainan, dongeng, tawarih berjama'ah, tadarus, tahajud, hingga zikir dan sahur bersama. Diharapkan dengan model seperti permainan dan dongeng tidak membuat anak-anak bosan mengikuti acara.

"Ya kan anak-anak itu dunianya bermain dan bercerita, maka kita mencoba menyampaikan pesan kepada mereka tentu dengan dunia mereka, yaitu bermain dan bercerita," ungkap Slamet Tuharie, Direktur Fundraising NU CARE-LAZISNU yang hadir dalam acara tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement