REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pasukan keamanan Mesir telah menewaskan 47 gerilyawan garis keras dalam operasi di Semenanjung Sinai baru-baru ini, Kamis (17/5). Angkatan Bersenjata Mesir mengatakan lima personel pasukan keamanan juga gugur tanpa menjelaskan di mana peristiwa itu berlangsung.
Peristiwa tersebut mencakup periode terakhir, kata militer di dalam satu rekaman video. Tapi militer Mesir tidak menyebutkan tanggal atau lokasi operasi tersebut. Militer juga tidak mengidentifikasi gerilyawan tersebut atau organisasi mereka.
Militer Mesir menyatakan telah menyita 385 peledak dan melakukan peledakan terkendali, tapi tidak menyebutkan lokasi peledakan. Angkatan Bersenjata Mesir menyatakan ratusan gerilyawan tewas sejak militer melancarkan operasi besar pada Februari 2018 dengan tujuan mengalahkan ISIS atau kelompok gerilyawan yang memiliki hubungan dengan organisasi garis keras itu di Semenanjung Sinai.