REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kabar bakal berlabuhnya Antoine Griezmann ke Barcelona terus terdengar. Griezmann telah mengucapkan salam perpisahan untuk Atletico Madrid.
Namun belum diketahui ke mana penyerang tim nasional Prancis itu berlabuh. Barcelona disebut-sebut siap memboyong pesepak bola 28 tahun tersebut.
Mantan presiden klub rakasasa Katalan, Joan Laporta, bereaksi terkait rumor ini. Ia berharap isu demikian tidak menjadi kenyataan.
"Saya berpikir sebagian besar penggemar Barcelona tidak menginginkannya dan juga banderolnya terlalu mahal," kata tokoh 57 tahun dikutip dari Marca, Jumat (17/5).
Atletico menetapkan klausul pelepasan Griezmann sebesar 120 juta euro (Rp 1,94 triliun). Menurut Laporta jumlah demikian sangat berlebihan.
Pakar sepak bola Spanyol, Jose Maria Minguella juga mengutarakan hal serupa. Sosok yang pernah mencalonkan diri menjadi presiden Barca pada 2003 itu tidak setuju jika klub raksasa Katalan membeli Griezmann.
Pertama, dari segi posisi. Menurut Mingella, Griezmann bermain di area yang sama dengan Lionel Messi. Kedua dengan usia yang telah menginjak angka 28 tahun, terlalu mahal harga yang dipatok untuk penyerang tim nasional Prancis itu. "Pada akhirnya kami bakal memiliki tim yang lelah dan tua. Saya tidak melawan Barcelona, saya melawan mereka yang membahayakan klub itu," kata Minguella.